Skata Bantu Anda Rencanakan Masa Depanmu

Skata Bantu Anda Rencanakan Masa Depanmu

<p style="text-align: justify;">Bagi anda yang memiliki gadget atau telepon pintar, baik itu berbasis android maupun ios ada baiknya mendownlod aplikasi Skata. Aplikasi ini menjadi alat bantu pengambilan keputusan tentang perencanaan keluarga dan metode kontrasepsi.</p> <p style="text-align: justify;">Aplikasi Skata ini menjadi salah satu tema perbincangan yang dibahas di studio Radio Suara Panrita Lopi (SPLFM) pada program live interaktif Ngobrol Asik Skata terkait dengan Kupas Tuntas Perencanaan Keluarga. Dipandu oleh host Alief Subarkah dialog ini menghadirkan Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto, Fasilitator Program Pilihanku, Nawir Sikki, serta Kamaluddin dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, di studio SPLFM, Kamis (30/3).</p> <p style="text-align: justify;">Skata merupakan aplikasi yang diluncurkan atas kerjasama Johns Hopkins Center for Communication Program (JHCCP) dengan BKKBN dibawah program My Choice (Pilihanku) untuk menjangkau masyarakat dengan informasi akurat tentang Keluarga Berencana melalui pemanfaatan teknologi online dan media sosial. Menurut Nawir Sikki, Skata memberikan pilihan informasi serta akses terhadap layanan kesehatan khususnya penggunaan alat kontrasepsi, Skata juga dapat mensimulasikan rencana kehidupan keluarga.</p> <p style="text-align: justify;">Pada aplikasi Skata ini, lanjut Nawir ada beberapa fitur atau fasilitas utama seperti Konseling, Kontrasepsiku, Artikel, Perencanaan Keluarga, Perkembangan Anak dan Rencanaku, &ldquo;Pada dasarnya Skata membantu para pasangan suami istri baik yang baru maupun pasangan yang lama untuk menyiapkan yang terbaik dengan memberikan inspirasi untuk mencapai keluarga yang sejahtera dan berkualitas&rdquo; papar Nawir Sikki pada obrolan radio SPLFM.</p> <p style="text-align: justify;">Program Pilihanku ini hanya dilaksanakan di empat provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Nawir berharap dengan program dan aplikasi Skata ini daya jangkau terhadap upaya merencanakan kehidupan masyarakat yang lebih baik dapat lebih meluas seiring dengan perkembangan teknologi informasi komunikasi.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Kita punya harapan, bagaimana aplikasi Skata dapat membantu pemerintah, khususnya Pemda Bulukumba dalam mendesiminasikan informasi terkait dengan masalah perencanaan keluarga dan penggunaan alat kontrasepsi, sehingga kualitas masyarakat Bulukumba menjadi lebih baik dari waktu ke waktu&rdquo; imbuh Nawir.</p> <p style="text-align: justify;">Tomy Satria Yulianto sendiri mengapresiasi aplikasi Skata ini, menurutnya kehadiran program Pilihanku dan adanya aplikasi Skata menjadi suplemen bagi pemerintah daerah untuk mengawal isu-isu kependudukan di Bulukumba. Menurutnya isu kependudukan itu masih sangat penting, makanya di Pemkab juga telah membuat OPD khusus untuk pengendalian penduduk bersama dengan Keluarga Berencana (KB).</p> <p style="text-align: justify;">Penduduk Bulukumba yang berada pada angka 430 ribu jiwa lebih yang tersebar di 10 kecamatan menjadi perhatian bersama. Olehnya itu, kata Tomy perlu upaya-upaya dan strategi bagaimana jumlah penduduk ini menjadi potensi yang lebih baik bagi Kabupaten Bulukumba. &ldquo;Paradigma banyak anak banyak rezeki itu sudah tidak relevan, tapi bagaimana sebuah keluarga memiliki perencanaan kehidupan yang lebih baik. Kalau ada perencanaan, maka tentu tingkat harapan hidup dan tingkat kesejahteraan hidup bisa lebih meningkat&rdquo; beber Tomy Satria .</p> <p style="text-align: justify;">Lebihlanjut kata Tomy aplikasi Skata ini menjadi alternative bagi para pasangan suami istri, dimana sekarang ini penggunaan telepon pintar hampir sudah merata digunakan oleh masyarakat kita, khususnya pasangan usia muda. Dengan Skata dapat membantu pasangan untuk merencanakan kehidupan yang lebih baik dengan mendiskusikannya kapan dan dimana saja.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Info yang diberikan sangat baik dan positif, isu seperti ini juga bagi beberapa kalangan sangat sensitive. Nah Skata hadir menjadi informasi pribadi melalui gadget masing-masing, sehingga suami istri dapat mendiskusikan pilihan-pilihan tersebut dengan leluasa karena biasanya ada orang sungkan bertanya langsung kepada penyuluh atau dalam sebuah pertemuan&rdquo; kata Tomy mengapresiasi aplikasi tersebut.</p> <p style="text-align: justify;">Tomy Satria juga memberikan contoh konkrit bagaimana peran keluarga itu sangat menentukan kondisi sosial masyarakat secara umum. Penggunaan narkoba kata Tomy itu terjadi karena tidak adanya kontrol yang baik dari keluarga. Kalau keluarga memiliki perhatian yang baik terhadap masa depan anak-anaknya maka pengaruh negative itu dapat terbentengi.(A3)</p>
Postingan Lainnya