Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Setelah Mediasi, Hulu Sappayya Na’na Jadi Induk Air PDAM
Dec 9, 2019
admin
<p style="text-align: justify;"><strong>Bulukumba-</strong> Penolakan warga Na’na Kelurahan Borong Rappoa Kecamatan Kindang terhadap proyek pengembangan Sistem Pengelolaan Air Minum PDAM telah mendapatkan titik temu dan solusi penyelesaian setelah dilakukan mediasi langsung antar pihak. Proses mediasi dihadiri oleh Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto, Minggu 8 Desember di salah satu Cafe di Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">Sebanyak 11 orang warga Na’na menolak atau keberatan kebunnya dilewati perpipaan yang menghubungkan antara sumber air dari sungai Sappayya Na’na dengan saluran perpipaan PDAM. Perpipaan yang akan dibangun tersebut memiliki panjang sekitar 300 meter dengan diameter pipa sebesar 8 inchi.</p> <p style="text-align: justify;">“Karena ditolak proyek ini tidak bisa dikerjakan, olehnya itu kami berupaya melakukan mediasi agar pekerjaan perpipaan ini bisa dilanjutkan,” ungkap Direktur PDAM H.M. Nur.</p> <p style="text-align: justify;">Selain faktor tidak mau dilewati kebunnya, warga Na’na sebenarnya keberatan karena merasa pemerintah tidak memberikan perhatian terhadap infrastruktur di wilayah tersebut, khususnya pembangunan jalan.</p> <p style="text-align: justify;">Namun setelah diberikan pemahaman dan penjelasan bahwa pekerjaan jalan ke Na’na sudah dianggarkan pada tahun 2020 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan panjang 3,5 kilometer maka warga pun menyetujui dan mengizinkan kelanjutan proyek perpipaan air tersebut.</p> <p style="text-align: justify;">“Dalam perjanjian yang ditandatangani perwakilan warga H Amiruddin, kesebelas warga tersebut bersedia kebunnya dilewati perpipaan 8 inchi,” kata HM Nur.</p> <p style="text-align: justify;">Sebelumnya PDAM sudah memiliki saluran dari sumber air sungai Na’na, namun kata HM Nur, saluran tersebut tidak efektif lagi karena berdekatan dengan turbin mikrohidro yang berfungsi mensuplai kebutuhan listrik warga sebanyak 60 KK di wilayah tersebut.</p> <p style="text-align: justify;">Agar suplai airnya lebih maksimal dan tidak terbagi dengan turbin mikrohidro yang dibangun tahun 2017 yang lalu, sehingga pihak PDAM memindahkan hulu saluran pipanya ke sumber air lainnya yakni di sungai Sappayya dan sempat mendapat penolakan dari warga setempat.</p> <p style="text-align: justify;">“Selama ini sumber air dari Na’na mampu mensuplai kebutuhan air PDAM yang dikonsumsi oleh warga kota Bulukumba termasuk sebagian wilayah Desa Bontosunggu,” ungkap HM Nur. <strong>(A3)</strong></p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Bulukumba Kembali Terima Penghargaan...
Postingan Lainnya
Bupati Andi Utta Hadiri Ritual Andingingi untuk Pertama...
Read More
Pertama di Indonesia, Bialo Menjadi Lokasi Uji Coba Panduan...
Read More
Realisasi PBB 100 Persen, Bupati Andi Utta Beri Penghargaan
Read More
Obatnya Gratis, Penderita TBC Diharap Periksakan Diri di...
Read More