Bulukumba,- Sensus Penduduk Tahun 2020 (SP2020) secara online mulai dilaksanakan hari ini serentak di seluruh Indonesia. Tak terkecuali di Kabupaten Bulukumba, pelaksanaannya diawali dengan Launching SP2020 oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali yang ditandai dengan pelepasan balon di Taman Cekkeng Nursery, Sabtu 15 Februari 2020.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bulukumba, Mattaliu mengungkapkan, sensus penduduk yang dilaksanakan serentak ini merupakan sistem baru yang diterapkan tahun ini, mulai 15 Februari hingga 31 Maret 2020
"SP2020 menggunakan metode kombinasi yaitu memanfaatkan data administrasi kependudukan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sebagai data dasar untuk pendataan penduduk secara lengkap," bebernya.
Lebih lanjut, terkait target nasional dalam SP Online untuk Kabupaten Bulukumba, kata Mattaliu dengan jumlah KK 133.458 telah ditetapkan oleh BPS RI target minimal sebanyak 20.755 KK atau sekitar 15,5 persen yang dapat berpartisipasi aktif dalam pengisian SP Online atau mandiri.
"Masyarakat cukup menyiapkan kartu keluarga, akta nikah dan surat kelengkapan lainnya untuk diisi secara online melalui website sensus.bps.go.id," jelasnya. Untuk mempersiapkan dan mensukseskan pelaksanaan SP2020, pihak BPS Bulukumba telah berkolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Dinas Pengendalian Penduduk dan KB. Sementara itu Bupati AM Sukri Sappewali Sappewali mengatakan bahwa Sensus Penduduk merupakan momentum penting dalam rangka pendataan penduduk menuju satu data kependudukan Indonesia.
"Kegiatan ini akan akan menjadi dasar perencanaan dan evaluasi pembangunan di berbagai bidang. Untuk itu pelaksanaan sensus sangat strategis dalam mendesain kebijakan pembangunan baik di daerah maupun tingkat nasional," imbuhnya. Bupati dua periode ini pun berharap hasil dari pelaksanaan sensus penduduk ini dapat menyajikan data berkualitas dan akurat dalam rangka penyusunan arah kebijakan pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
Dalam pelaksanaan sensus penduduk, lanjutnya, bukan hanya menjadi tanggung jawab BPS, melainkan tanggung jawab bersama untuk mensukseskan Sensus Penduduk 2020 yang merupakan ketujuh kalinya sejak 1961 dan pertama kalinya dilakukan secara online.
Dalam kegiatan Launching SP2020 ini, dirangkaikan dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Dinas Komunikasi dan Informatika dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan dalam rangka penyediaan infrastruktur internet dan desiminasi informasi sektor pertanian di Kabupaten Bulukumba, serta dengan Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) dalam rangka Program Siaran Inovasi Desa melalui LPP Radio Swara Panrita FM Bulukumba. (Diskominfoblk)