Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Semarak Karnaval Budaya
Sep 15, 2018
admin
<p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Karnaval Budaya dalam rangkaian Festival Pinisi ke 9 tonjolkan keberagaman busana adat dan budaya. Peserta karnaval dilepas oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali dari halaman Masjid Islamic Center Dato Tiro menuju finish di lapangan Pemuda, Jumat 14 September 2018.</p> <p style="text-align: justify;">Sejumlah kostum unik dan menarik ditampilkan pada rangkaian kegiatan karnaval budaya yang melibatkan ribuan peserta dari unsur pelajar, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), dan utusan dari sepuluh wilayah kecamatan di Kabupaten Bulukumba itu.</p> <p style="text-align: justify;">Informasi dari panitia jumlah kontingen sebanyak 112 dan 5600 orang. Momentum karnaval budaya dimanfaatkan para peserta untuk menampilkan dan memperkenalkan keragaman busana, serta pakaian adat daerah yang sekaligus menjadi gambaran keberagaman suku dan etnis di Kabupaten Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">Selain menampilkan balutan busana adat suku Bugis dan suku Kajang Dalam, kegiatan karnaval budaya juga ikut dimeriahkan dengan penampilan berbagai jenis kostum menarik dan unik yang mengundang gelak tawa pengunjung serta tamu undangan. Salah satunya dituangkan jajaran pegawai Dinas Sosial yang tampil mengenakan pakaian compang-camping layaknya kumpulan gelandangan pengemis.</p> <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba, Syarifuddin menjelaskan, kostum compang-camping sengaja dikenakan staf Dinas Sosial untuk menggambarkan tupoksi Dinsos sebagai instansi tekhnis yang bertugas melakukan penanganan terhadap masyarakat rawan masalah sosial dan penderita gangguan jiwa.</p> <p style="text-align: justify;">Begitu pula, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan tampil melakukan sosialisasi larangan membuang sampah di sembarang tempat melalui balutan pakaian hasil daur ulang sampah plastik, bertuliskan, “Jangan Membuang Sampah Sembarangan”.</p> <p style="text-align: justify;">Peserta karnaval lain dari lingkungan OPD dan instansi vertikal hadir mengenakan balutan seragam kebanggaan masing-masing profesi.</p> <p style="text-align: justify;">Kemeriahan karnaval budaya juga turut diisi oleh kehadiran peserta dari sepuluh kecamatan yang ikut menyertakan berbagai jenis komoditi dan hasil bumi daerahnya masing-masing. Kegiatan karnaval budaya ini juga dimanfaatkan perwakilan masing-masing kecamatan untuk memperkenalkan kekayaan hasil bumi dan kondisi alamnya yang subur.</p> <p style="text-align: justify;">Menanggapi tingginya antusiasme warga Bulukumba dan para tamu undangan, Kepala Dinas Pariwisata Bulukumba, Muh Ali Saleng berharap agar rangkaian karnaval budaya di tahun-tahun mendatang dapat dikemas lebih menarik dan meriah, terutama dalam rangka untuk memperkenalkan keberagaman adat, tradisi, dan khasanah budaya Kabupaten Bulukumba dengan tipikal, karakter, dan kultur keseharian warga masyarakatnya.</p> <p style="text-align: justify;">"Yang jelas perlahan tapi pasti, warga sudah mulai welcome terhadap kebijakan pengembangan potensi wisata daerah," ungkapnya.(A3)</p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Bira Sunset Run Diikuti 500 Runner,...
Postingan Lainnya
Ketika Sang Cucu Ziarahi Makam Neneknya yang Pahlawan Nasional
Read More
Tomy Bicara Hutan di Makassar
Read More
Beras Bulukumba Raih Sertifikat dari Kementan
Read More
HKI Hadir Di Bulukumba Untuk Cegah Kebutaan Anak
Read More