HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;">Dusun Samaenre Desa Bulo-Bulo dipilih sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB) untuk tingkat Kecamatan Bulukumpa. Pencanangan Kampung KB ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, di Desa Bulo-Bulo, Rabu (30/8).</p> <p style="text-align: justify;">Dusun ini dipilih oleh karena jumlah peserta KB di bawah rata-rata pencapaian peserta KB yang disebabkan pemahaman masyarakat tentang alat kontrasepsi masih sangat rendah. Begitu pula tingkat pendidikan masih sangat rendah yang dibuktikan dengan adanya anak usia sekolah yang tidak melanjutkan pendidikannya.</p> <p style="text-align: justify;">Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kamaluddin menyebutkan jika program Kampung KB tersebut sebagai upaya mewujudkan agenda ketiga Nawacita yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah, serta agenda kelima meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan agenda kedelapan melakukan revolusi karakter bangsa.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Jadi Kampung KB dan Bhakti Sosial TNI-KB Kesehatan tingkat Kecamatan Bulukumpa ini adalah gerakan yang dapat memperkuat upaya pencapaian sasaran pembangunan bidang pengendalian penduduk&rdquo; ujar Kamaluddin.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu AM Sukri Sappewali dalam sambutannya mengatakan, penting untuk dipahami bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya ditunjang oleh ketersediaan sumber daya alam, namun juga sangat ditentukan oleh kualitas penduduk.</p> <p style="text-align: justify;">Pembangunan, lanjut Sukri harus berpusatkan pada penduduk, yaitu pembangunan yang berorientasi kepada potensi dan kebutuhan penduduk.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Saya juga meminta dalam program ini ada sinkronisasi program seperti pelayanan kesehatan reproduksi dan peningkatan dan pemberdayaan ekonomi keluarga&rdquo; ungkapnya.(Ochank/A3)</p>