Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
RSUD Gelar Pelatihan Manajemen Nyeri
Apr 27, 2017
admin
<p style="text-align: justify;">Manajemen RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja terus berbenah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu pihak rumah sakit mengadakan Pelatihan Manajemen Nyeri untuk petugas kesehatan terutama perawat dan bidan. Kegiatan yang merupakan kerjasama antara Bidang Keperawatan dan Bidang Pengembangan SDM (Diklat) ini dihadiri oleh 75 peserta dengan pemateri dua orang dokter spesialis anastesi dan 1 orang perawat anastesi, berlangsung di lantai dua rumah sakit, Rabu (26/4).</p> <p style="text-align: justify;">Dr. H. Abdur Rajab mengungkapkan bahwa pelatihan ini selain meningkatkan kemampuan petugas kesehatan dalam hal pelayanan kepada pasien, juga merupakan tindak lanjut dari hasil survey simulasi akreditasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 20-23 Maret yang lalu. "Oleh karena itu kami memberikan amanah kepada Bidang Keperawatan bekerjasama dengan diklat untuk melaksanakan kegiatan ini" ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;">Terpisah, Kepala Seksi Rawat Khusus, Irawati, menyatakan bahwa surveyor akreditasi merekomendasikan agar minimal 80% persen perawat/bidan perlu untuk mendapatkan pelatihan manajemen nyeri. Sementara itu, Andi Baso Tombong, Kepala Seksi Rawat Jalan dan Rawat Inap, menambahkan bahwa pengelolaan nyeri merupakan salah satu pelayanan yg sebenarnya perlu terus ditingkatkan kualitasnya mengingat hampir semua pasien masuk ke RS dengan keluhan nyeri (sakit pada bagian tubuh tertentu). Namun sayangnya, lanjut Andi Baso pemahaman tentang manajemen nyeri yang baik masih belum optimal.</p> <p style="text-align: justify;">"Oleh karena itu, pelatihan ini memang langkah yang tepat untuk dilaksanakan mengingat jumlah perawat/bidan di RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja dari data terakhir adalah 315 orang, maka pelatihan ini rencananya akan dilakukan dalam 3-4 tahap pelaksanaan, sehingga target minimal 80% di atas dapat tercapai", imbuhnya.(A3)</p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
LELANG TERBARU POKJA-4
Postingan Lainnya
Safari Ramadan di Jalanjang Andi Utta: Jaga Kebersamaan...
Read More
Annyorong Lopi, Bukti Kebersamaan dan Etos Kerja
Read More
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
Read More
Pesta Pernikahan Sukses Bupati Ucapkan Terima Kasih
Read More