Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
RAKOR PENANGGULANGAN BENCANA, BUPATI BULUKUMBA MINTA PERCEPATAN PEMBENTUKAN TIM TERPADU PENANGANAN BENCANA
Jan 31, 2019
admin
<p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Hari ini, bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Gubernur Sulawesi Selatan, Para Bupati dan beserta beberapa pimpinan OPD yang menangani Bidang Perencanaan, Bencana dan Pengairan melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis Penanggulangan Bencana di Sulawesi Selatan.</p> <p style="text-align: justify;">Acara yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan A. Sudirman Sulaiman ini dihadiri oleh unsur dari TNI, POLRI dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Pusat Letjen. TNI Doni Monardo.</p> <p style="text-align: justify;">Lelaki yang biasa disebut Letjen Doni ini baru saja dilantik pada awal bulan Januari 2019 langsung mengunjungi daerah Sulawesi Selatan yang baru saja ditimpa musibah Banjir dan Tanah Longsor.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam sambutannya, Letnan Doni menyampaikan bahwa bencana longsor dan banjir yang terjadi dibeberapa wilayah Sulawesi Selatan disebabkan oleh hancurnya kawasan vegetasi akibat dari banyaknya hutan yang telah beralih fungsi serta maraknya kegiatan penambangan.</p> <p style="text-align: justify;">Kalau ini terus berlangsung, maka daerah Sulawesi Selatan ini akan hancur seperti daerah lainnya yang sering mengalami bencana banjir dan longsor. Kita harus bergerak cepat untuk melakukan pengembalian fungsi lahan hutan di kawasan Gunung Bawakaraeng dan Lompo Battang.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati Bulukumba yang turut hadir pada acara tersebut sangat berduka dan prihatin dengan musibah yang menimpa sebagian wilayah Sulawesi selatan. Sekarang sudah mulai memasuki musim hujan, kemarin Makassar yang menjadi Pusat ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan lumpuh akibat banjir dan wilayah selatan Sulawesi selatan lumpuh total akibat meluapnya bendungan Bili-bili. Bisa saja kedepan mungkin bertambah luas daerah yang kena dampak dari rusaknya lingkungan dikawasan gunung bawakaraeng dan lompo battang.</p> <p style="text-align: justify;">“Saya berharap, pemerintah provinsi Sulawesi Selatan mempercepat terbentuknya tim terpadu penanggulangan bencana, khususnya pengembalian fungsi lahan pada kawasan gunung bawakaraeng dan lompo battang. Saya yakin teman-teman dari TNI dan POLRI siap mendukung apa yang menjadi rencana besar kita ini”kata Andi Sukri.</p> <p style="text-align: justify;">Kami menyarankan Bapak Pangdam Hasanuddin bisa menjadi Ketua Tim Terpadu Penanggulangan Bencana ini, dan Bapak Gubernur selaku Pengarah atau Penanggungjawab dalam menyukseskan program ini. Kami yakin, dibawah kepemimpinan Pak Nurdin dan Pak Sudirman kita mampu mengatasi masalah ini dengan cepat karena sudah ada beberapa konsep yang dapat kita adopsi dalam mengatasi persoalan banjir seperti konsep Sungai Citarum di Jawa Barat.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati juga berpesan kepada pemerintah Pusat agar kiranya mengkaji kembali pengembalian kewenangan pelindungan hutan kepada daerah kabupaten / kota. Bagaimana mungkin orang provinsi bisa mengontrol kondisi hutan yang ada didaerah sedangkan jumlah mereka sangat terbatas.</p> <p style="text-align: justify;">Pemerintah Pusat juga harus memberikan kewenangan yang lebih besar kepada daerah untuk menjaga dan melestarikan hutan yang ada diwilayahnya masing-masing.(A3)</p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Desa Bialo Ikut Gagas Penggunaan...
Postingan Lainnya
Jelang Hari Ibu, BAZNAS Tebar 680 Paket Ceria
Read More
Wabup Edy Manaf Puji Amir sebagai ASN yang Disiplin
Read More
Safari Ramadan di Kindang Wabup Edy Manaf Ajak Warga Berzakat
Read More
Garuda Jajaki Kerjasama dengan Pemkab Bulukumba
Read More