HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Potensi zakat Kabupaten Bulukumba sebesar Rp 89,5 Milyar pada tahun 2017 atau sama dengan 0,91 % dari PDRB harga berlaku pada tahun 2016.</p> <p style="text-align: justify;">Demikian diungkapkan Ketua Badan Amil Zakat Nasional ( BAZNAS) Kabupaten Bulukumba Muhammad Yusuf Shandy, Lc, Kamis (31/5), di kantornya .</p> <p style="text-align: justify;">Menurutnya, jumlah tersebut adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Bulukumba bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M) Universitah Hasanuddin, pada tahun 2017 lalu. Hasil penelitian yang dirilis oleh Balitbangda pada September 2017 lalu itu menyatakan, bahwa potensi zakat Kabupaten Bulukumba sebesar Rp. 89.488.150.000.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Angka itu didasarkan pada PDRB harga berlaku tahun 2016, dengan angka realistis 0,91 % dari PDRB harga yang berlaku tahun 2016.&rdquo;</p> <p style="text-align: justify;">Saat ditanya mengenai hasil pengumpulan, Yusuf Shandy mengatakan, hasil pengumpulan pada tahun 2017 dan tahun berjalan, masih jauh dari target apalagi dari potensi di atas.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Tahun 2017 kami hanya berhasil mengumpulkan 525 juta rupiah, sementara pada tahun berjalan hingga Mei 2018 ini baru mencapai sekitar 65 juta rupiah,&rdquo; ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;">Pihaknya juga menjelaskan, sepanjang tahun 2018 ini, BAZNAS Kabupaten Bulukumba telah mendistribusikan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) sebanyak Rp. 88 juta lebih, dengan rincian seperti berikut;</p> <p style="text-align: justify;">(a) Program Dakwah dan advokasi Rp. 45.550.000;</p> <p style="text-align: justify;">(b) Program Kesehatan Rp. 2.000.000;</p> <p style="text-align: justify;">(c) Program Ekonomi Rp. 27.600.000;</p> <p style="text-align: justify;">(d) Program Pendidikan 7.594.000, dan</p> <p style="text-align: justify;">(e) Program Kemanusiaan Rp. 5.264.600.</p> <p style="text-align: justify;">Adapun jumlah penerima manfaat dari dana yang telah terdistribusikan mencapai 1.664 orang, termasuk di dalamnya 272 guru mengaji dan keluarga prasejahtera.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/IMG-20180601-WA0001.jpg" alt="" width="650" height="488" /></p> <p style="text-align: justify;">Muhammad Yusuf berharap, jumlah pengumpulan tahun 2018 ini bisa mencapai lima milyar rupiah.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Doakan kami, semoga kami tetap amanah, profesional dan inovatif dalam mengelola dana ZIS ini, sehingga semakin banyak warga Bulukumba yang terbantu dan menerima manfaat, guna membantu pemerintah daerah mewujudkan Bulukumba Sejahtera, Religius, dan Terdepan,&rdquo; pintanya.(A3)</p>