Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Peringati Hari Ibu , Bupati Bulukumba Serahkan Gender Champions 2019
Dec 26, 2019
admin
<p> </p> <p style="text-align: justify;">Pemerintah Kabupaten Bulukumba memberikan penghargaan piagam Gender Champions kepada tigatokoh perempuan Bulukumba. Penghargaan tersebut diberikan dirangkaian Peringatan Hari Ibu (PHI) ke 91 yang berlangsung di aula RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja, Kamis 26 Desember 2019.</p> <p style="text-align: justify;">Ketiga perempuan yang mendapatkan Gender Champion tersebut adalah Siti Isniyah (Ketua TP PKK), Sunarti Sain (Direktur Harian Radar Selatan), dan Hj Kustigawati (Kabid Dinas Kesehatan). Ketiganya diberikan penghargaan atas perannya dalam mendukung pencapaian implementasi pengarusutamaan gender (PUG).</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-12-26_at_14.46.39.jpeg" alt="" width="750" height="422" /></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Bupati AM Sukri Sappewali yang menyerahkan penghargaan kepada ketiga tokoh perempuan tersebut juga menyerahkan penghargaan kepada tokoh lainnya seperti Irmayanti Asnawi (Ketua Dharma Wanita Persatuan) atas perannya sebagai penggerak pemberdayaan perempuan di Kabupaten Bulukumba, Agustin sebagai pendamping dan penanganan kasus perempuan dan anak, Kepala Kemenag Bulukumba Dr Ali Yafid serta Kepala Desa Bialo Agusriadi Maula sebagai penggiat Kabupaten Layak Anak.</p> <p style="text-align: justify;">Selain itu, AM Sukri Sappewali menyerahkan bantuan secara langsung kepada penyandang disabilitas yang menghadiri acara PHI, yaitu berupa tongkat kepada Dini dan kursi roda kepada Nurhikmah.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-12-26_at_12.17.03.jpeg" alt="" width="750" height="422" /></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Usai menyerahkan penghargaan dan bantuan, AM Sukri Sappewali membacakan sambutan tertulis Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam rangka memperingati hari Ibu ke 91 tahun 2019.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam sambutannya, Menteri I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengemukakan, hakikat Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-12-26_at_12.16.59.jpeg" alt="" width="750" height="422" /></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan kesatuan menuju kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram, damai, adil dan makmur sebagaimana dideklarasikan pertama kali dalam Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta.</p> <p style="text-align: justify;">“Untuk itu sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah tersebut, PHI ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari nasional, sekaligus sebagai tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dan diperingati setiap tahunnya, baik di dalam dan luar negeri,” ungkapnya.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu, Ketua Panitia Hari Ibu ke 91 Siti Isniyah mengatakan tema PHI tahun ini adalah Perempuan Berdaya-Bulukumba Maju. Peringatan Hari Ibu ini menunjukkan bahwa perjuangan kaum perempuan Indonesia telah menempuh jalan yang panjang dalam mewujudkan peranan perempuan Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.</p> <p style="text-align: justify;">“PHI ini merupakan momentum untuk merenungkan peran perempuan dalam memperjuangkan kedudukannya yang menggambarkan semangat nasionalisme dan perempuan berdaya untuk Indonesia maju,” bebernya.<em><strong>(A3/Humas) </strong></em></p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Bupati Bulukumba Minta ASN Netral...
Postingan Lainnya
Tidak Tepat Sasaran, Pemkab Laksanakan Pemuktahiran Data
Read More
Bupati Bulukumba Terima Penghargaan KPID Sebagai Kepala...
Read More
Pekan Seni Budaya Digelar di Ampiteater Pantai Merpati,...
Read More
Seminar UMKM Menuju Pasar Bebas
Read More