Peringatan Hari Jadi Berlangsung Semarak

Peringatan Hari Jadi Berlangsung Semarak

<p style="text-align: justify;">Acara Peringatan Hari Jadi Ke 57 Kabupaten Bulukumba berlangsung semarak. Ribuan undangan hadir dari berbagai kalangan memadati lapangan Pemuda, Sabtu (4/2).</p> <p style="text-align: justify;">Beberapa bantuan dan penghargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Selatan Ir. Agus Arifin Nu&rsquo;mang MS, serta menanda tangani prasasti pembangunan Pasar Cekkeng, Pasar Ujung Loe, serta prasasti pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah H.A. Sulthan Daeng Radja.</p> <p style="text-align: justify;">Acara seremoni hari jadi diawali dengan persembahan tari-tarian dari Sanggar Seni Alfarabi dengan judul &ldquo;Majjaga Wanua&rdquo;. Nampak hadir Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan H. M. Roem, dua mantan Bupati Bulukumba, yakni Malik Hambali dan Andi Patabai Pabokori, serta Wakil Bupati Sinjai Andi Fajar Yanwar dan Ketua DPRD Sinjai Abdul Haris Umar.</p> <p style="text-align: justify;">A.M Sukri A Sappewali dalam sambutannya mengungkapkan rasa bahagianya bahwa dirinya kembali hadir dengan menggenggam amanah masyarakat Kabupaten Bulukumba, memegang tampuk kepemimpinan Kabupaten Bulukumba untuk periode 2016-2021, bersama Bapak Tomy Satria Yulianto selaku Wakil Bupati.</p> <p style="text-align: justify;">&rdquo;Kurang tiga belas hari lagi, perjalanan kepemimpinan kami berdua akan menapaki usia satu tahun sejak dilantik pada tanggal 17 Februari 2016, ini berarti bahwa proses perjalanan pemerintahan di Kabupaten Bulukumba baru memasuki langkah awal dalam menjalankan kontrak politik yang tertuang dalam cetak biru Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah&rdquo; kata Andi Sukri bersemangat.</p> <p style="text-align: justify;">AM Sukri A Sappewali juga mengajak semua para pemangku kepentingan baik yang bergelut di dunia pemerintahan, eksekutif dan legislatif, yang berkecimpung di dunia penegakan hukum atau yudikatif, institusi sektoral dan vertikal, organisasi kemasyarakatan dan organisasi politik, dunia usaha, perbankan, koperasi, serta elemen masyarakat lainnya dalam semua level, untuk bergandengan tangan dalam membangun harmoni mewujudkan Masyarakat Sejahtera dan Terdepan. Untuk itulah, lanjut Sukri, Hari Jadi ke 57 mengusung tema &rdquo;Bulukumba Melayani&rdquo;, sebagai bentuk refleksi mewujudkan pelayanan publik yang nyata dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;">Salah satu bentuk inovasi yang telah dilakukan adalah kegiatan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat seperti Semalam di Desa yang dirangkaikan dengan implementasi pelayanan dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah dan melakukan beberapa kegiatan seperti, sunatan massal, pelayanan KB Gratis, Home Care, Distribusi Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat, pemberian bantuan Kelompok Usaha Bersama, Inseminasi Buatan, berbagai pelayanan perizinan dan kegiatan lainnya.</p> <p style="text-align: justify;">Wagub Agus Arifin Nu&rsquo;mang mengapresiasi kabupaten ini yang mengusung konsep atau program Bulukumba Melayani melalui kegiatan Semalam Di Desa, menurutnya itu adalah inovasi yang bagus dan daerah yang membenahi pelayanan publiknya maka sesungguhnya daerah tersebut menuju pelaksanaan pemerintahan yang semakin professional, transparan dan partisipatif.</p> <p style="text-align: justify;">Momentum Hari Jadi ini, kata Agus merupakan suatu peristiwa penting yang harus dimaknai sebagai pembangkit semangat atau pemicu motivasi untuk membangun kebersamaan segenap elemen masyarakat, karena kebersamaan adalah pondasi yang kuat dalam menahan beban segala permasalahan untuk mencari solusi penyelesaiannya.</p> <p style="text-align: justify;">Pada kesempatan tersebut, Agus memuji potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Kabupaten Bulukumba, dia mengaku sudah pernah mendatangi wilayah perbatasan Bulukumba-Sinjai yakni Desa Kahayya yang terkenal dengan Kopi Kahayyanya. &ldquo;Kopi Kahayya menurut saya tidak kalah dengan kopi terkenal lainnya seperti kopi Toraja, namun masih perlu pengolahan yang baik, distribusi dan branding sehingga Kopi Kahayya ini semakin dikenal&rdquo; tutur Wagub dua periode ini.</p> <p style="text-align: justify;">Agus berharap pemerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap pengembangan Kopi Kahayya ini, karena dia meyakini kopi tersebut dapat menjadi salah satu produk unggulan lokal Sulawesi Selatan.</p> <p style="text-align: justify;">Usai acara, Wagub, Bupati dan Wakil Bupati menghampiri para undangan termasuk kepala desa yang berada di tenda-tenda depan tribun lapangan. Mereka berdesakan hanya untuk mengabadikan momentum ini dengan berfoto bersama, selfie dan wefie dengan ketiga tokoh ini.(ulla)</p>
Postingan Lainnya