Penutupan Jelajah Hutan Karet, Offroader Puas dengan Medannya

Penutupan Jelajah Hutan Karet, Offroader Puas dengan Medannya

<p style="text-align: justify;">Event olahraga offroad Jelajah Hutan Karet (JHK) Bulukumba akhirnya finish dan berakhir di Kawasan Wisata Tanjung Bira, Minggu (12/2) Selama 24 jam para offroader menjelajahi hutan karet dengan melewati lima pos.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Ketua Panitia Anwar Noah, setelah melewati jalur hutan karet para peserta berharap ke depannya waktu jelajah bisa ditambah lagi menjadi 2 malam. Panitia mengapresiasi kehadiran peserta yang berjumlah 110 mobil offroad di Bulukumba, Anwar berharap ke depan, event yang dilaksanakan dapat lebih meriah, oleh karena potensi wisata di Bulukumba lebih besar, mulai dari wisata bahari Tanjung Bira sampai wisata gunung di Kahayya.</p> <p style="text-align: justify;">Om Cahe, salah seorang peserta yang didaulat menyampaikan testimoninya mengatakan, "Kami dari tim Celebes Community sangat puas sekali dengan jelajah kali ini dan medannya pun sangat menantang" singkatnya.</p> <p style="text-align: justify;">Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto yang menghadiri penutupan JHK menyampaikan terima kasih kepada para offroader yang telah mengekskplor potensi Bulukumba yang salah satunya adalah hutan karet.</p> <p style="text-align: justify;">"Semoga ini memberikan banyak pengalaman dan inspirasi dan mudah-mudahan ini bukan event yang pertama dan terakhir, namun bisa menjadi agenda tahunan" tutur Tomy .</p> <p style="text-align: justify;">Tomy secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Agus Arifin Numang yang terlibat langsung dalam mempromosikan potensi Bulukumba. Sebelumnya Agus telah menjelajahi Desa Kahayya yang dikenal dengan kopinya, kini kata Tomy, Agus kembali menjelajahi hutan karet Bulukumba .</p> <p style="text-align: justify;">"Pariwisata adalah menjadi salah satu sektor unggulan Bulukumba, olehnya itu saya berharap saudara-saudara ketika kembali ke daerah masing-masing dapat menjadi marketing yang baik kepada yang lainnya" harap Wabup Tomy. Menurut Tomy Satria, hutan karet merupakan salah satu dari wajah Bulukumba, ia menyampaikan selamat bagi para offroader yang telah melewati berbagai rintangan, mudah- mudahan challenge yang telah disusun oleh panitia mampu meningkatkan andrenaline saudara saudara, katanya .</p> <p style="text-align: justify;">Adapun Wagub Sulsel Agus Arifin Numang yang juga sebagai Ketua Pengda IOF Sulawesi Selatan mengakui dan memuji jalur track yang telah dilewati " Tracknya luar biasa, sangat menantang dan melewati beberapa sungai, padahal itu masih sungai yang sama" puji Agus saat sambutan penutupan. Wakil Gubernur dua periode ini mengaku akan meminta kepada pihak Asita, apabila membawa turis ke Bulukumba jangan langsung ke Bira, tapi harus singgah dulu di kota, ganti mobil lalu masuk jelejahi hutan karet. Menurutnya nanti teman-teman IOF Bulukumba yang menfasilitasinya.</p> <p style="text-align: justify;">Pada acara penutupan ini, sejumlah hadiah undian telah disiapkan panitia, seperti oli, sleeping bag, matras, mesin cuci dan hadiah utama 1 unit sepeda motor bebek Kawasaki Athlete yang berhasil diraih oleh anak dari offroader Emba asal Kabupaten Gowa.</p> <p style="text-align: justify;">Sebelumnya para peserta JHK ini dilepas di lapangan Pemuda oleh Bupati Bulukumba, AM Sukri A Sappewali Sabtu pagi (11/2). Peserta berasal dari berbagai daerah diantaranya, Gowa, Takalar, Jeneponto, Maros, Pangkep, Barru, Sidrap, Palopo, Soroako, Bone dan Sinjai. Event ini juga diikuti oleh wartawan Majalah Jeep dan televisi VE Channel.</p> <p style="text-align: justify;">Disela-sela seremoni penutupan JHK, Kepala Desa Tamatto Arsul Sani menerima bantuan dari panitia dan peserta offroad berupa sumbangan pembangunan masjid dan bantuan buku. Desa Tamatto Kecamatan Ujungloe adalah salah satu jalur yang dilalui para offroader.(Ulla)</p>
Postingan Lainnya