HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Pemerintah Kabupaten Bulukumba akan menerima penghargaan sebagai Pembina Program Kampung Iklim (Proklim) tahun 2018. Penghargaan ini akan diterima oleh Kepala Daerah pada Rabu 24 Oktober mendatang, sebagaimana undangan yang terima dari Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada Bupati Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">Pemerintah Kabupaten Bulukumba akan menerima penghargaan Pembina Proklim pada rangkaian acara Hari Aksi Perubahan Iklim di Auditorium Manggala Wanabakti KLHK Senayan Jakarta bersama dengan 41 Kabupaten/Kota lainnya se-Indonesia.</p> <p style="text-align: justify;">Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga mendapatkan penghargaan tersebut bersama dengan Pemkab Bulukumba dan Pemkab Bone. Selain penghargaan sebagai Pembina Proklim, dua desa dari Bulukumba juga mendapatkan Sertifikat Proklim Tahun 2018.</p> <p style="text-align: justify;">Desa tersebut adalah Desa Jojjolo Kecamatan Bulukumpa dan Desa Swatani Kecamatan Rilau Ale.</p> <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bulukumba Misbawati A. Wawo mengatakan, perolehan penghargaan tersebut didapatkan karena Pemkab Bulukumba konsisten dalam mendorong Program Kampung Iklim sejak tahun 2015 sampai 2018.</p> <p style="text-align: justify;">Disamping itu Bupati juga telah mengeluarkan Instruksi Bupati Nomor 3 Tahun 2017 tentang Dukungan dan Pendampingan Lokasi Program Kampung Iklim di Kabupaten Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">Dikatakannya berbagai kegiatan, sosialisasi dan pendampingan telah dilakukan agar seluruh pemangku kepentingan aktif dalam pengelolaan lingkungan dan peka terhadap perubahan iklim. Sudah banyak dusun&nbsp; dan desa ikut terlibat dalam program Kampung Iklim ini.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Kami juga saat ini mendorong peran BUMDes dalam pengelolaan sampah melalui Bank Sampah,&rdquo; ungkapnya. (A3)</p>