Pariwisata Raih Pendapatan Rp 458 Juta Selama Hari Libur

Pariwisata Raih Pendapatan Rp 458 Juta Selama Hari Libur

<p style="text-align: justify;">Sepekan libur ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 hijriah, Dinas Pariwisata Bulukumba berhasil mengumpulkan dana retribusi masuk wisata Rp 458 juta. Hal ini berlipat 100 persen dari libur hari Raya 2016 lalu yang hanya Rp 200 juta saja.</p> <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Pariwisata Bulukumba, Muh Ali Saleng, Selasa 4 Juli mengatakan jika libur panjang ini memberikan pemasukan tersendiri bagi daerah, khususnya bagi Dinas Pariwisata yang berhasil mengumpulkan anggaran Rp 458 juta dengan jumlah pengunjung sebanyak 440.113 jiwa di tiga tempat wisata Bulukumba, yakni Pantai Bira, Permandian Hila-Hila dan Pantai Samboang.</p> <p style="text-align: justify;">"Namun para wisatawan masih fokus di Bira, karena seperti Samboang dan Hila-Hila hanya mengumpulkan Rp 800 ribu saja," ujar mantan Sekretaris Dewan ini.</p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Banyaknya pengunjung, menurut Ali bukan menjadi rujukan besarnya retribusi, karena kebanyakan merupakan tamu daerah dan tamu warga asli Kawasan Bira. Bertambahnya pengunjung di hari libur ini, lanjut Ali sangat dipengaruhi dengan event Bira Beach Run yang dilaksanakan kemarin, selain itu panjangnya libur membuat pengunjung memadati Bira.</p> <p style="text-align: justify;">Ali mengaku masih optimis meraih pendapatan yang ditarget 2017 ini yang sebesar Rp6.826.660.000 dengan mengoptimalkan publikasi dan liburan seperti Idul Adha, Natal dan Tahun Baru, serta event lainnya yang akan dilaksanakan seperti Festival Pinisi yang akan digelar November.</p> <p style="text-align: justify;">"Juli ini masih diangka 1 miliar lebih, dan kami masih optimis meraih target meski berlipat 2 kali dibanding tahun 2016 silam Rp 3,6 Miliar," jelas Ali.</p> <p style="text-align: justify;">Untuk meraih target, Ali mengaku tidak ingin menggebu-gebu menaikkan tarif masuk, yang ditakutkan akan membuat para wisatawan akan lari dengan banyaknya wisata lain yang terus berbenah, sedangkan Bira dan Samboang masih dalam tahap perbaikan.(A3)</p>
Postingan Lainnya