HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Untuk meningkatkan peran pembinaan Pramuka di sekolah-sekolah, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Bulukumba akan menggelar orientasi kepada para kepala sekolah sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus) di sekolahnya masing-masing.</p> <p style="text-align: justify;">Orientasi dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada para kepala sekolah tentang peran dan tanggungjawab Mabigus dalam mengaktifkan kegiatan pramuka pada tingkat pangkalan.</p> <p style="text-align: justify;">Hal ini terungkap dan dibahas bersama pada rapat pengurus Kwarcab Pramuka Bulukumba yang dipimpin langsung oleh Ketua Kwarcab Tomy Satria Yulianto, di sekretariat Kwarcab Pramuka Bulukumba, jalan KH Muchtar Lutfi Bulukumba, Kamis (3/5).</p> <p style="text-align: justify;">Menurut salah satu pembina Pramuka, Isbair, pelaksanaan orientasi akan dilaksanakan beberapa gelombang mengingat jumlah pangkalan mencapai ratusan.</p> <p style="text-align: justify;">Untuk untuk tingkat SD jumlahnya 349, SMP sebanyak 70, SMA/SMK sebanyak 44, begitu pula untuk madrasah MI, MTS dan MA totalnya mencapai 98 madrasah.</p> <p style="text-align: justify;">Rencananya gelombang pertama dilaksanakan sebelum memasuki bulan ramadhan.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Beberapa materi yang penting disampaikan pada orientasi Mabigus, diantaranya terkait regulasi, khususnya implementasi Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Masih banyak kepala sekolah belum memahami regulasi ini,&rdquo; imbuh Isbair.</p> <p style="text-align: justify;">Selain memberikan pemahaman atas regulasi kepramukaan, lanjut Isbair, para kepala sekolah juga akan diberikan materi tentang mekanisme perencanaan anggaran, sehingga pihak sekolah dapat mengatur anggaran kegiatan pramuka di sekolahnya.</p> <p style="text-align: justify;">Disamping itu juga akan diberikan pemahaman terkait pengelolaan administrasi gugus depan.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu, Tomy Satria Yulianto mengingatkan agar pelaksanaan orientasi tersebut bukan formalitas atau hanya menggugurkan kewajiban saja, namun diharapkan didesain lebih menarik sehingga tujuan orientasi dapat tercapai.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Karena pesertanya adalah kepala sekolah, maka jangan ceramah terus, itu bisa membosankan. Kalau perlu pelatihannya in door dan ada out door. Siapkan juga modul yang bisa menjadi panduan para kepala sekolah untuk melaksanakan kegiatan pramuka di sekolahnya masing-masing,&rdquo; pinta Tomy Satria di hadapan para pengurus yang ikut rapat.</p> <p style="text-align: justify;">Agenda lainnya yang menjadi pembahasan dalam rapat tersebut, adalah rencana kegiatan amaliah ramadhan berupa buka puasa dan tarwih bersama serta anjangsana ke panti asuhan.</p> <p style="text-align: justify;">Selain itu peserta rapat yang juga dihadiri oleh anggota DPRD Safiuddin sebagai Wakil Ketua Kwarcab membahas persiapan HUT Pramuka pada Agustus 2018 mendatang.(A3)</p>