Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Mudahkan Pengawasan, Dinas Ketahanan Pangan Luncurkan Beras Si Baco
Sep 3, 2019
admin
<p> </p> <p style="text-align: justify;">Untuk memudahkan pengawasan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) khususnya komoditi beras, Dinas Ketahanan Pangan melakukan terobosan lewat pemasangan Barcode pada kemasan beras 5 kilogram yang beredar di pasaran. Dalam barcode kemasan tersebut, siapa saja dengan menggunakan smartphone bisa melihat data atau profil dari beras yang dijual tersebut. Misalnya dimana beras itu diproduksi, asal beras, dan jenis berasnya.</p> <p style="text-align: justify;">Terobosan ini merupakan inovasi dari Kepala Bidang Keamanan Pangan, Mukhtar Hakim yang diberi nama Beras Si Baco (Beras Sistem Barcode). Menurut Mukhtar Hakim, untuk mengimplementasikan penggunaan barcode, Pemerintah Kabupaten Bulukumba telah mengeluarkan Instruksi Bupati kepada para Ketua Kelompok Tani, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan para Pelaku Usaha Beras 5 kilogram. Dalam Instruksi Bupati tersebut diminta untuk melakukan pemasangan barcode sebelum dilakukan pemasaran, serta pelaku usaha beras juga harus melakukan registrasi di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bulukumba. Selain itu, pelaku usaha harus melakukan pencatatan terhadap hasil produksi beras kemasan dan pencatatan jumlah yang tersalur.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-09-03_at_21.35.47.jpeg" alt="" width="700" height="525" /></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">“Penggunaan Barcode di kemasan beras 5 kilogram memiliki manfaat bagi pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha beras itu sendiri. Bagi pemerintah memudahkan pengawasan mutu dan keamanan pangan. Bagi masyarakat, memiliki informasi terhadap beras yang akan dikonsumsi, dan pelaku usaha mendapatkan kepercayaan dalam memproduksi beras,” beber Mukhtar Hakim.</p> <p style="text-align: justify;">Untuk memulai penggunaan barcode pada kemasan beras 5 kilogram, Mukhtar Hakim bermitra dengan Gapoktan Samaenre Desa Lonrong Kecamatan Ujungloe. Hastan yang menjadi Ketua Gapoktan Samaenre mengungkapkan jika penggunaan barcode pada kemasan beras produksinya justru menguntungkan bagi kelompoknya.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-09-03_at_21.35.49.jpeg" alt="" width="700" height="787" /></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">“Konsumen bisa melihat beras itu dari mana. Akan ada kepercayaan masyarakat mengkonsumsi beras kami, sehingga beras kami ke depan bisa memiliki hak paten,” ungkap Hastan.</p> <p style="text-align: justify;">Kepala UPT Balai Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Hasnawaty Habibie mengapresiasi terobosan tersebut. Menurutnya untuk mendapatkan beras yang bermutu dan aman, tentu konsumen harus mendapatkan informasi terkait apa yang ada dalam kemasan beras tersebut.</p> <p style="text-align: justify;">“Apa yang dilakukan oleh pak Muhtar Hakim ini adalah inovasi yang bagus sekali dengan pembuatan Barcode di kemasan beras dalam rangka pengawasan keamanan ketahanan pangan, khususnya beras yang beredar di masyarakat,” puji Hasnawaty.</p> <p style="text-align: justify;">Terobosan Beras Si Baco, lanjutnya sangat sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 53 Tahun 2018 tentang Keamanan dan Mutu Pangan Segar Asal Tumbuhan.<em><strong>(A3/Humas)</strong></em></p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Senandung Kopi Kahayya Kembali...
Postingan Lainnya
Wabup Bulukumba Minta Kepsek SMA dan SMK Segera Sampaikan...
Read More
Bantuan Damkar dan Ambulance Disimulasikan
Read More
Perempuan Berdaya, Bulukumba Jaya
Read More
Peringati HKN 55, Berbagai Penghargaan Diserahkan
Read More