Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Monev Pelaksanaan Program Kegiatan Triwulan I PUPR Terendah Serapan Anggarannya
Apr 17, 2017
admin
<p style="text-align: justify;">Saat ini tahun pelaksanaan tahun anggaran 2017 sudah melewati tiga bulan atau Triwulan I (pertama). Untuk itu, sesuai amanah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) maka Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Bappeda melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pelaksanaan program kegiatan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Kepala Bappeda Andi Syafrul Patunru, kegiatan monev ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pelaksanaan program kegiatan seluruh OPD serta untuk mengetahui permasalahan, kendala selama pelaksanaan sehingga dapat dicarikan solusi penyelesaiannya. Dari data yang dipaparkannya, secara umum realisasi serapan anggaran oleh OPD masih sangat rendah, dari 1,4 triliun APBD, realisasisnya baru mencapai 32 milyar atau 5,62 persen.</p> <p style="text-align: justify;">“Serapan anggaran kita pada triwulan I ini masih sangat rendah, idealnya posisi realisasinya pada angka 25 persen” ungkap Andi Syafrul saat pembukaan Monev Triwulan I di Aula Kantor Bappeda, Senin (17/4), Namun dikatakannya, beberapa penyebab sehingga seperti itu kondisinya, seperti sebagian besar kegiatan masih dalam proses tender, lalu terdapat program kegiatan yang pengadaan langsung (PL) masih dalam proses kontrak dan secara umum pekerjaan OPD masih dalam dalam tahap awal pekerjaaan sehingga belum menyerap anggaran yang cukup besar.</p> <p style="text-align: justify;">Kepala Bappeda pun membeberkan lima OPD yang serapan anggarannya terendah, yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebesar 0,12 persen, Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan sebesar 0,83 persen, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan sebesar 1,17 persen, Dinas PSDA 1,54 persen dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 1,26 persen. Sedangkan OPD yang menyerapan anggarannya terbesar per 31 Maret adalah Dinas Kominfo 24,98 persen, Inspektorat 22,49 persen, Satpol PP dan Damkar 21,50 persen, Sekretariat Daerah 19,86 persen serta Dinas Tenaga Kerja sebesar 18,54 persen.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali saat membuka acara menyampaikan evaluasi ini menjadi instrumen untuk mengukur capaian pelaksanaan anggaran oleh OPD, apakah pekerjaan sudah sesuai dengan apa yang direncanakan sebagaimana diatur dalam per triwulannya. Dari data serapan anggaran yang disampaikan oleh Bappeda, AM Sukri mengaku memaklumi dan memahami oleh karena rata-rata OPD yang rendah serapannya adalah OPD yang banyak pekerjaan fisiknya dan memiliki anggaran puluhan milyar seperti Dinas PUPR, “Tidak bisa dibandingkan antara PUPR dan Dinas Tenaga Kerja, karena bisa jadi Dinas Tenaga Kerja sudah 50 persen realisasinya namun nilainya cuma ratusan juta". Untuk itu saya minta kepada para pegawai jangan ragu dan takut untuk bertindak, sepanjang itu sesuai aturan laksanakan dengan cepat kegiatan tersebut. Dirinya juga mengharapkan setiap pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan Standar Operation Prosedur (SOP), sehingga serapan anggaran bisa sesuai dengan kalender anggaran.</p> <p style="text-align: justify;">Kegiatan monev ini dihadiri oleh seluruh OPD, Camat dan Lurah serta dihadiri oleh Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Nasuad Tawang. Nasuad Tawang menyebut perlu dilakukan penanganan percepatan realiasasi anggaran di lapangan, salah satunya melakukan pelelangan dengan cepat. Begitu pula dengan pelaporan realisasi, menurutnya tidak ada sanksi yang tegas terhadap penyampaian laporan, namun pihaknya berharap pemerintah daerah melalui Bappeda Bulukumba menyampaikan laporannya paling lambat tanggal 5 setelah triwulan berjalan.(A3)</p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Lomba Deville PBB, Juara I Dapat...
Postingan Lainnya
Kini Pajak Daerah Bisa Disetor di ATM dan Mobile Banking
Read More
Hadiri Pembukaan Porseni PGRI, Tomy Satria Pimpin Defile...
Read More
Wujudkan Atlet Berprestasi, Kadispora Gagas Rampas
Read More
Melani Putria Akan Meriahkan Bira Sunset Run
Read More