Kini Puskesmas Bontonyeleng  Melayani Pasien Rawat Inap

Kini Puskesmas Bontonyeleng Melayani Pasien Rawat Inap

<p style="text-align: justify;">Keluarga besar Puskesmas Bontonyeleng melaksanakan syukuran atas pemanfaatan gedung baru yang diperuntukkan untuk rawat inap. Mereka mengundang Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali untuk bersantap siang sambil meresmikan pemanfaatan gedung rawat inap tersebut, Kamis (23/2).</p> <p style="text-align: justify;">Gedung baru Puskesmas Bontonyeleng Kecamatan Gantarang tersebut berlantai dua, lantai atas sebagai aula pertemuan, dan lantai bawah untuk Unit Gawat Darurat (UGD) dan ruang rawat inap dengan lima unit ranjang pasien.</p> <p style="text-align: justify;">Kepala Puskesmas Bontonyeleng Lukman menyampaikan, awalnya Puskesmas Bontonyeleng ini dibangun tahun 2014 dan dioperasikan pada 2 Maret 2015 dengan status Puskesmas Rawat Jalan. Lukman menambahkan, tahun 2016 puskesmas tersebut kembali mendapatkan anggaran pembangunan gedung baru yang dimanfaatkan untuk rawat inap.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Gedung ini patut kita syukuri karena sekarang kami sudah bisa melayani pasien rawat inap,dimana wilayah kerja puskesmas ini cukup luas sebanyak 7 desa, yakni Desa Bontonyeleng, Bukit Harapan, Bukit Tinggi, Taccorong, Palambarae, Polewali, dan Desa Dampang.&rdquo; Kata Lukman.</p> <p style="text-align: justify;">Adapun AM Sukri Sappewali saat memberikan sambutan mengatakan ini menjadi suatu langkah maju bagi puskesmas Bontonyeleng dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang tadinya rawat jalan sekarang sudah bisa rawat inap. Dengan gedung baru tersebut, lanjut Sukri dapat meringankan beban rumah sakit umum daerah, sehingga tidak semua orang yang sakit harus ke rumah sakit umum, cukup di puskesmas saja.</p> <p style="text-align: justify;">AM Sukri juga mengingatkan bahwa dengan penambahan gedung tersebut perlu dibarengi dengan kualitas SDM dalam melayani para pasien.</p> <p style="text-align: justify;">Dia berharap para petugas puskesmas memiliki dedikasi dalam pelayanan, dan professional dalam bekerja, serta bersikap bersikap ramah, sopan dan murah senyum dalam memberi pelayanan.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Layani dulu pasien baru tanya administrasinya, jangan ada pasien yang diusir gara tidak mampu membayar, saya tegaskan saya akan pecat petugasnya kalau ada yang seperti itu&rdquo; kata AM Sukri.(ulla)</p>
Postingan Lainnya