Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Kenalkan Potensi Wisata Melalui Pidato Bahasa Inggris
Aug 14, 2018
admin
<p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Bukan hanya mengajarkan Bahasa Inggris, tapi Rumah Belajar Bersama (RBB) juga melatih anak-anak Bira untuk mahir berpidato menggunakan Bahasa Inggris. Seperti dua pekan terakhir, Kelas Bahasa Inggris yang dicetus Dinas Pariwisata Bulukumba menggandeng RBB melalui program English for Tourism in Bira menggelar seleksi pidato Bahasa Inggris. Sejumlah remaja Bira akan tampil berpidato pada peringatan HUT RI ke 73 tahun 2018.</p> <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Pariwisata Bulukumba, Muh. Ali Saleng mengatakan, ada dua kategori pidato yakni untuk remaja dan untuk dewasa di Bira. Mereka akan melalui latihan dan proses seleksi di kelas baruga, dan juga pengajar asing. Nantinya mereka akan ditampilkan berpidato Bahasa Inggris.</p> <p style="text-align: justify;">"Kami ingin menunjukkan hasil dari belajar bersama di Baruga. Mereka akan berpidato Bahasa Inggris dalam momen 17 Agustus dan juga di Festival Pinisi September mendatang," ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;">Pengajar RBB, Firdaus Rusnandar mengatakan, latihan berlangsung cukup intens. Apalagi dengan hasil diskusi dengan sejumlah pemerintah desa yang memberikan ruang kepada pelajar RBB untuk tampil berpidato.</p> <p style="text-align: justify;">"Yang kami ikutkan nanti yang lolos seleksi internal saja. Bukan soal kemampuan bahasa asing saja tapi soal kepercayaan diri juga berpidato di depan khalayak ramai," tegasnya.</p> <p style="text-align: justify;">Pidato Bahasa Inggris itu sendiri, lanjut Firdaus, mengangkat materi mengenai potensi wisata Bulukumba. Bukan hanya soal Bira namun beragam wisata bahari dari timur Sulsel yang cukup memukau, tebing-tebing indah dan warisan budaya Pinisi yang kini telah mendaatkan pengakuan dari Unesco sebagai warisan budaya dunia takbenda. Tak berhenti di situ saja, pidato juga menyinggung soal tanah adat Kajang yang dikenal dengan kesederhanaannya dan keberhasilannya melindungi hutan.</p> <p style="text-align: justify;">Selanjutnya menyinggung daerah pegunungan Kindang dengan single origin Kopi Kahayya. Pemahaman mengenai potensi wisata terus ditanamkan kepada generasi muda agar lebih sadar menjaga kelestarian . Disamping itu, mereka bisa terlatih menjadi agent wisata yang turut mempromosikan Bulukumba ke panggung nasional dan mancanegara.</p> <p style="text-align: justify;">Pelajar RBB Baruga Bira, Irfandi merasa tertantang dengan kesempatan pidato di depan umum sehingga ikut serta dalam seleksi. Sejak adanya ruang menampilkan kemampuan berbahasa Inggris, dia dan pelajar lainnya semakin antusias demi menunjukkan kemajuan belajarnya.</p> <p style="text-align: justify;">"Selain isi teksnya yang menarik, kami diberitahu bahwa kami tak hanya ditugaskan menghafal, memahami dan mengucapkan dengan benar seluruh isi teks itu tapi berkesempatan tampil," ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;">Meski baru belajar lima bulan, sejak dibukanya kelas Bahasa Inggris bebas biaya di Bira, pelajar lainnya, Fajar mengaku cukup percaya diri berbahasa asing. Memang belum menguasai banyak kosa kata, namun untuk percakapan sehari-hari sudah bisa. Saat guru asing datang, mereka tetap aktif untuk mengajukan pertanyaan. Kemampuan bahasa asingnya kini dalan tahap pemantapan.</p> <p style="text-align: justify;">"Bukan cuma belajar di kelas tapi mengulang-ulang pelajaran di rumah," katanya.</p> <p style="text-align: justify;">Pendiri RBB, Zulkarnain Patwa menambahkan, sebuah kebahagiaan untuk pihaknya karena kelas Bahasa Inggris yang diisi dengan keceriaan anak-anak bermuara pada kesempatan untuk berpidato dan menunjukkan kemampuan. Kesempatan itu dianggap sebagai upaya membuktikan masyarakat Bira pada khususnya memiliki potensi berbahasa Inggris dengan banyaknya kunjungan wisatawan asing.</p> <p style="text-align: justify;">“Penampilan para pelajar di tiga desa Insya Allah menjadi pembuktiannya. Dukungan anda semua pada pengembangan sumber daya manusia akan menjadikan Bulukumba lebih dikenal oleh dunia nantinya,” tambah Zulkarnain.(A3)</p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Bupati Kukuhkan Paskibraka HUT...
Postingan Lainnya
Upacara Bendera Plus Halal Bil Halal
Read More
BUPATI BULUKUMBA HADIRI EKSPOR PERDANA HASIL PERTANIAN...
Read More
Desa tibona tertinggal
Read More
Wabup Jadi Inspektur Upacara Peringatan HBP ke 55
Read More