Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Kementerian Pariwisata Latih Legislator Se-Sulsel, Tomy : Legislator Dapat Menjadi Branding Image Pariwisata
Aug 11, 2017
admin
<p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Kementerian Pariwisata RI menyelenggarakan penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan kepada para anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan di Makassar, tepatnya di Hotel Clarion, Sabtu (12/8) .</p> <p style="text-align: justify;">Asisten Deputi Pengembangan SDM Kepariwisataan Kemenpar, Dr. Wisnu Bawa Tarunajaya mengaku bahwa Kementerian Pariwisata baru pertama kalinya melaksanakan kegiatan seperti ini kepada para legislator. Selama ini katanya, pihaknya hanya melakukan pelatihan dasar SDM Kepariwisataan kepada masyarakat di sekitar destinasi wisata, di sekolah-sekolah dan di jajaran Angkasa Pura.</p> <p style="text-align: justify;">Ia menyebutkan kegiatan pelatihan tersebut terselenggara karena terinspirasi dari Sekretaris DPRD HM Daud Kahal atas proyek perubahan Diklatpim yang diikutinya yang menggagas tentang legislator menjadi duta wisata. Dari gagasan tersebut, diharapkan para legislator dapat mempromosikan potensi wisata di daerahnya masing-masing.</p> <p style="text-align: justify;">Untuk pengembangan SDM kepariwisataan, Wisnu mengutip pesan yang selalu disampaikan oleh Menteri Pariwisata, yaitu “3S” yang terdiri Solid yang artinya dibutuhkan persatuan dari semua pihak. Menurutnya untuk produk manufacturing, Indonesia dikalah sama China, sehingga untuk bersaing di tingkat internasional, Indonesia harus mengandalkan potensi pariwisatanya.</p> <p style="text-align: justify;">Lalu “S” yang kedua kata Wisnu adalah Speed atau bergerak cepat baik untuk pembangunan infrastruktur wisata maupun promosi wisata. Dan yang terakhir Smart yaitu berpikir smart dan bekerja keras.</p> <p style="text-align: justify;">Wakil Bupati Tomy Satria mengapresiasi gagasan Duta Wisata Legislator tersebut. Menurutnya langkah ini sebagai upaya menggerakkan sumber daya atau modal dari para legislator kita dalam membangun branding image pariwisata, sehingga dapat mengakselarasi potensi kepariwisataan, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan.</p> <p style="text-align: justify;">Alasan mengapa anggota DPRD penting menjadi duta wisata, lanjut Tomy, oleh karena seorang anggota DPRD itu biasanya memiliki follower di media sosial sehingga, ketika jaringan itu dikapitalisasi ke sektor pariwisata maka promosi wisata semakin berkembang.</p> <p style="text-align: justify;">Selanjutnya anggota DPRD itu, tambah Tomy memiliki mobilitas yang tinggi, punya interaksi yang luas dengan siapa saja, sehingga tentu ini menjadi modal tersendiri dari para legislator dalam memperkenalkan potensi wisatanya yang eksotis di wilayahnya masing-masing.</p> <p style="text-align: justify;">“Ini sebuah langkah inovatif yang perlu kita dukung bersama, sehingga ke depan legislator di daerah bisa menjadi jembatan dalam mempromosikan potensi wisata kita” jelas Tomy. Untuk memaksimalkan multyplayer efek ekonomi di sektor kepariwisataan, Tomy menghimbau untuk tidak ada lagi demarkasi antar wilayah, maksudnya pengembangan wisata itu harus satu paket. Setiap daerah harus saling bahu membahu mempromosikan potensi wisatanya, sehingga para wisatawan memiliki banyak pilihan berkunjung ke obyek wisata.</p> <p style="text-align: justify;">Pelatihan dasar SDM Kepariwisataan ini dibuka oleh Kadis Kebudayaan dan Pariwisata A Musyaffar Syah dan menghadirkan narasumber, diantaranya Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata Dr. Wisnu Bawa Tarunajaya, Ketua DPRD Andi Hamzah Pangki, dan General Manager Hotel Clarion Anggiat Sinaga yang juga adalah Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan.(A3)</p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Gerak Jalan Indah HUT RI Berlangsung...
Postingan Lainnya
Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2018, Bupati Sampaikan...
Read More
Bupati Andi Utta Hadiri Puncak Peringatan Hari Ibu ke-96...
Read More
Tarawih Malam Ke 3, Wabup Bahas Banjir Di Islamic Center...
Read More
Tiga Besar Hasil Seleksi Calon Pejabat Sudah Diumumkan
Read More