Gerak Jalan Santai Berlangsung Semarak Anak Disabilitas Ikut Berpartisipasi

Gerak Jalan Santai Berlangsung Semarak Anak Disabilitas Ikut Berpartisipasi

<p>&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Lomba gerak jalan&nbsp;santai dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia yang ke 74&nbsp;tahun 2019 berlangsung semarak. Antusiasme dari kelompok masyarakat serta instansi lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba untuk terlibat menjadi peserta gerak jalan santai sangatlah besar.&nbsp;Sebutlah Komunitas Pejuang Subuh yang terbentuk beberapa bulan yang lalu, juga sudah ambil barisan pada gerak&nbsp;santai ini.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-08-15_at_12.42.01.jpeg" alt="" width="600" height="450" /></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Lomba yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat ini hanya berlangsung satu hari. Menurut Panitia Pelaksana Koordinator Lomba, Andi Mulyati Nur, tahun lalu diagendakan dua hari, hari pertama oleh pelajar dan hari kedua diikuti oleh peserta dari OPD, organisasi masyarakat dan perguruan tinggi. Namun tahun ini peserta digabung dalam satu hari saja, mengingat hari kedua jatuh pada hari Jumat, dikhawatirkan mengganggu shalat Jumat.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-08-15_at_14.13.37.jpeg" alt="" width="500" height="888" /></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Jumlah yang mengikuti gerak jalan sebanyak 220 peserta yang terdiri dari SD sebanyak 50, SMP sebanyak 47, SMA sebanyak 45, perguruan tinggi 4 peserta, organisasi 32 peserta dan instansi OPD sebanyak 45 peserta,&rdquo; ungkap Mulyati Nur</p> <p style="text-align: justify;">Para pasukan gerak jalan&nbsp;santai&nbsp;ini menempuh rute sekitar 5 kilometer yang start dan finishnya dipusatkan di lapangan Pemuda.&nbsp;Kegiatan gerak jalan&nbsp;dilepas&nbsp;oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali&nbsp;bersama Wakil Bupati Tomy Satria di samping tribun lapangan Pemuda, Kamis, 15 Agustus 2019.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-08-15_at_17.30.51.jpeg" alt="" width="600" height="400" /></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Lomba gerak jalan ini untuk membangun kebersamaan diantara kita semua sebagai warga Bulukumba, khususnya dalam mensyukuri nikmat kemerdekaan yang telah direbut oleh para pahlawan bangsa ini.&nbsp;Lomba ini juga dimaksudkan untuk memberi tontonan hiburan kepada masyarakat,&rdquo; kata AM Sukri Sappewali</p> <p style="text-align: justify;">Sebelumnya, Bupati AM Sukri Sappewali mengingatkan agar pejabat di OPD juga ikut menjadi peserta gerak jalan santai. Hasilnya, tampak beberapa pejabat menjadi peserta, seperti Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Umrah Aswani, dan Direktur RSUD dr Abdurrajab yang memimpin langsung pasukannya.</p> <p style="text-align: justify;"><em><strong>Anak Disabilitas Ikut Gerak Jalan</strong></em></p> <p style="text-align: justify;">Gerak jalan santai ini juga diikuti oleh anak-anak disabilitas yang merupakan siswa SLB Negeri Bulukumba. Pesertanya sebanyak 24 orang yang terdiri dari siswa tingkat SD dan SMP. Penyandang disabilitasnya juga bermacam-macam, ada tuna rungu, ada tuna daksa, dan ada tuna grahita.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-08-15_at_17.30.53(1).jpeg" alt="" width="600" height="338" /></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Perawat Puskesmas Caile, Mardianah yang selama ini melakukan pendampingan kepada anak-anak tuna rungu tampak menemani anak binaannya ikut gerak jalan santai. Mardianah mengemukakan bahwa anak-anak disabilitas bergembira ikut menjadi peserta gerak jalan santai.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Semua pesertanya anak-anak disabilitas, ada delapan anak tuna rungu binaan saya yang ikut gerak jalan,&rdquo; ungkap Mardianah.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-08-15_at_17.30.53.jpeg" alt="" width="600" height="338" /></p> <p style="text-align: justify;">Untuk diketahui, saat ini Mardianah adalah salah satu nominator Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Ia terpilih pada lomba tersebut karena inovasinya memberikan treatment Senam Otak kepada anak-anak tuna rungu. Hasilnya, kemandirian dan kecerdasan emosional anak-anak disabilitas tersebut meningkat karena rutin melakukan Senam Otak.<strong><em>(A3/Humas)</em></strong>&nbsp;</p>
Postingan Lainnya