DNIC Café & Studio Resmi Dibuka, Perpaduan Unik Tempat Nongkrong dan Ruang Kreatif Hadir di Bulukumba
DNIC Café & Studio Resmi Dibuka, Perpaduan Unik Tempat Nongkrong dan Ruang Kreatif Hadir di Bulukumba
DNIC Café & Studio Resmi Dibuka, Perpaduan Unik Tempat Nongkrong dan Ruang Kreatif Hadir di Bulukumba
DNIC Café & Studio Resmi Dibuka, Perpaduan Unik Tempat Nongkrong dan Ruang Kreatif Hadir di Bulukumba

DNIC Café & Studio Resmi Dibuka, Perpaduan Unik Tempat Nongkrong dan Ruang Kreatif Hadir di Bulukumba

Bulukumba,- Mewakili Bupati Bulukumba, Sekretaris Daerah Muh Ali Saleng meresmikan DNIC Café & Studio yang terletak di Jalan Melati No. 57, Bulukumba sebagai café pertama yang mengusung konsep studio kreatif, Rabu, 6 Agustus 2025, 

Peresmian dilakukan dalam acara Grand Opening yang berlangsung meriah dengan menghadirkan berbagai kegiatan seru dan inspiratif.

Menggabungkan suasana cozy café dengan ruang eksplorasi seni, Grand Opening DNIC menyuguhkan Live Music dari ENKO 1995 serta Workshop Handcraft meliputi seni lukis, meronce dan rajut benang yang terbuka bagi masyarakat umum. 

Para pengunjung tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara yang dikemas hangat dan penuh kreativitas.

Dalam sambutan Muh. Ali Saleng, menyampaikan selamat dan sukses atas peresmian DNIC Café & Studio sebagai layanan jasa dan ruang produktif bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

Menurutnya, Cafe ini cukup unik, biasanya usaha menggabungkan café dan resto, tetapi saudara Rizal dan kawan-kawan justru memadukan café dan studio. Tentu kita bersyukur bahwa kehadiran DNIC menambah ruang publik di Bulukumba yang menggabungkan layanan café dengan ruang kreatif melalui studio audiovisual. 

"Kita berharap DNIC semakin berkembang sehingga dapat memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menjadi magnet ekonomi kreatif di daerah ini,” ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Rizal selaku Founder DNIC Café & Studio, mengucapkan terima kasih atas kehadiran jajaran Forkopimda, para undangan, dan seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya DNIC.

“Terima kasih untuk semua yang sudah hadir hari ini. DNIC lahir dari sebuah mimpi sederhana untuk menciptakan ruang yang nyaman sekaligus produktif. Awalnya, kami hanya menekuni bidang audiovisual, namun seiring berjalannya waktu, kami melihat peluang untuk menggabungkannya dengan café agar pengunjung bisa menikmati suasana santai sekaligus berkreasi," ungkap Rizal dalam sambutannya.

Ia berharap, DNIC bisa menjadi tempat lahirnya ide-ide kreatif dan kolaborasi, khususnya bagi generasi muda Bulukumba.

Menariknya, DNIC yang punya 22 staf atau karyawan juga menunjukkan komitmen terhadap lingkungan dengan menjalin kerja sama bersama Kolaborasi Biru dalam pengelolaan sampah plastik sebagai bagian dari gerakan hijau di kalangan pelaku usaha muda.

Grand Opening ini turut dihadiri oleh para pelaku UMKM, komunitas kreatif, dan masyarakat umum yang memenuhi area café. 

Dengan konsep yang memadukan hiburan, edukasi, dan ruang kolaborasi, DNIC Café & Studio diharapkan menjadi pionir inovasi lokal yang mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Bulukumba.(*)

Postingan Lainnya