Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Desa Salassae Raih Tropi Proklim Utama
Aug 3, 2017
admin
<p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Meski Bulukumba pada tahun 2017 ini gagal meraih Piala Adipura, namun ada kabar yang menggembirakan dari pelosok desa, tepatnya dari Desa Salassae Kecamatan Bulukumba. Desa tersebut bersama dengan Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS) menerima Tropy Program Kampung Iklim (Proklim) Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tropy bidang lingkungan ini diterima langsung oleh Armin Salassa yang mewakili KSPS Desa Salassae dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Jakarta, Kamis (3/8).</p> <p style="text-align: justify;">Desa Salassae lolos menerima tropy Proklim Utama bersama dengan 30 lokasi lainnya di Indonesia dari 477 lokasi yang diusulkan oleh pemerintah daerah masing-masing. Kali ini Provinsi Sulawesi Selatan meloloskan 4 lokasi, masing masing satu dari Kabupaten Toraja, Bone, Enrekang dan Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">Sebelumnya tahun 2016 yang lalu, Bulukumba juga menerima penghargaan yang sama dan diterima oleh Kelompok Mamminasa Baji Dusun Parukku Desa Bululohe Kecamatan Rilau Ale. Menurut Armin Salassa, pihaknya dapat meraih tropi tersebut karena dua faktor utama, yakni program Natural Farming yang mulai menguat dan berkontribusi pada adaptasi perubahan iklim, dan yang kedua karena kelembagaan Komunitas Salassae dan Komunitas Swabina Pedesaan Salassae yang sudah cukup kuat, serta tingkat SDM petani anggota KSPS yang sudah baik.</p> <p style="text-align: justify;">“Harapan saya terhadap Salassae adalah penyatuan kekuatan masyarakat dan pemerintah desa untuk berkontribusi bagi adaptasi perubahan iklim dengan memperhatikan atau mengintegrasikan pada kegiatan ekonomi, sosial dan budaya” ujar Armin.</p> <p style="text-align: justify;">Desa Salassae saat ini, tambah Armin memiliki kewajiban moril untuk pengembangan program Kampung Iklim di Bulukumba. Tropi Proklim Utama yang diterima Salassae, bukanlah milik Salassae, ini milik bersama warga bulukumba. Dikatakannya meraih tropi bukanlah tujuan utama, namun keberlanjutan program dan kerjasama antar instansi serta pemerintah dan masyarakat merupakan hal yang penting untuk membangun sistemnya.</p> <p style="text-align: justify;">Dirinya yakin, seluruh desa di Bulukumba dapat memenuhi syarat sebagai kampung Iklim dengan syarat warga dan pemerintah komitmen dan bekerja untuk meraih hal itu. Lebih lanjut Armin Salassa berharap pemerintah bisa mengalokasikan program pendidikan lingkungan bagi seluruh keluarga di setiap desa. Seluruh desa, tambahnya tidak sedang berlomba satu sama lain.</p> <p style="text-align: justify;">“Saat ini seluruh desa sudah masuk dalam persaingan global sehingga standar kelembagaan dan arus perubahan iklim mesti dipertimbangkan dalam setiap kegiatan di pedesaan” pinta aktifis sosial dan lingkungan ini.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Muh Ardi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bulukumba, penilaian terhadap perolehan Program Kampung Iklim ini ada tiga unsur yakni adaptasi lingkungan, mitigasi atau pencegahan terhadap kerusakan lingkungan, dan keberlanjutan serta integrasi kelembagaan kelompok dengan kelompok lainnya.</p> <p style="text-align: justify;">“Tahun lalu kita mendapatkan tropi Proklim ini bersama dengan satu desa di Kabupaten Bone, dan alhamdulillah di 2017 ini kita mampu meraih kembali tropi Proklim tersebut yang diwakili oleh Desa Salassae” ujarnya.(A3)</p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Kwarcab Pramuka Bulukumba Akan...
Postingan Lainnya
Tiga Kades PAW Dilantik
Read More
Bupati Andi Utta Hingga Forkopimda Sambut Kajati Sulsel...
Read More
Dinkes Bulukumba Gelar Sosialisasi dan Skirining Penyakit...
Read More
Tangis Haru Anak Tidak Sekolah Kembali Bersekolah di Bulukumba
Read More