Delapan Pelajar Wakili Bulukumba di PIR Nasional Nangro Aceh

Delapan Pelajar Wakili Bulukumba di PIR Nasional Nangro Aceh

<p style="text-align: justify;">Sebanyak delapan pelajar Bulukumba terpilih untuk mengikuti Perkemahan Ilmiah Remaja (PIR) Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Provinsi Nangro Aceh Darussalam yang berlangsung mulai tanggal 9 sampai 16 Juli 2017. Para pelajar ini didampingi oleh pembina dan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga.</p> <p style="text-align: justify;">Terpilih kedelapan siswa Sekolah Menengah Atas tersebut adalah hasil dari seleksi pada pelaksanaan PIR tingkat Regional yang dilaksanakan pada 7-11 Mei di Bulukumba. Menurut Kadis Dikpora A Muh Hamka menyebut bahwa Bulukumba selalu meraih prestasi di ajar PIR Nasional.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Terakhir tahun 2016 di Bengkulu, pelajar kita juga menjuarai untuk kategori Ilmu Pengetahuan Sosial&rdquo; katan Hamka dalam pengantarnya.</p> <p style="text-align: justify;">Selain para pelajar, lanjut Hamka, di PIR Nasional ini ada juga 6 guru yang ikut berlomba. Menurutnya Bulukumba selalu ikut dalam event PIR karena sejak dulu Pemkab Bulukumba telah kerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Pusat.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati AM Sukri Sappewali menyatakan pada dasarnya Pemerintah sangat mendukung peningkatan sumber daya manusia melalui peningkatan pola pikir dan kecerdasan para generasi muda Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Saya ingin menitipkan harapan kepada seluruh kontingen bahwa penyelenggaraan PIR tingkat nasional ini adalah momen untuk menunjukkan kemampuan dari hasil pembinaan yang telah dilakukan selama ini, sehingga kesempatan tersebut harus dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meraih prestasi yang setinggi-tingginya&rdquo; ujar AM Sukri Sappewali saat sambutan melepas peserta PIR di ruang Rapat Bupati, Jumat (7/7).</p> <p style="text-align: justify;">Prestasi yang dapat dicapai, tambah Sukri tentu akan memberikan citra positif, baik kepada daerah maupun terhadap manfaat dari penerapan ilmu tersebut. Pelepasan ditandai dengan pemasangan secara simbolis seragam kontingen peserta PIR Nasional.</p> <p style="text-align: justify;">Berikut nama kedelapan pelajar dan tema penelitiannya yang dimenangkan pada PIR Regional yang digelar di Pantai Lemo-Lemo dua bulan yang lalu :</p> <p style="text-align: justify;">Kategori IPA Teknologi :</p> <p style="text-align: justify;">1. Andi Aznan Aznawi (SMAN 8 Bulukumba) &ndash; Alat Asap Ikan dari Kaleng Biskuit</p> <p style="text-align: justify;">2. A. Nurul Khaerizza Safitri (SMAN 1 Bulukumba) &ldquo;Seaweed Cereals&rdquo; atau Pemanfaatan Rumput Laut menjadi sereal untuk pemenuhan gizi masyarakat</p> <p style="text-align: justify;">3. Melisa Nurfadiyah (SMAN 6 Bulukumba)- Pemanfaatan Material Alami Pantai (pasir putih halus) menjadi Lulur Rumput Laut dengan tambahan aroma jeruk</p> <p style="text-align: justify;">Kategori IPS :</p> <p style="text-align: justify;">1. Khaerun Fatiyah (SMAN 8 Bulukumba)- &ldquo;Kareba Riolo Tasi Lemo-Lemo&rdquo; Kajian Sejarah Pantai Lemo-Lemo</p> <p style="text-align: justify;">2. Mutmainnah (SMAN 10 Bulukumba)- Persepsi Masyarakat Terhadap Adanya Rencana Pengembangan Wisata Pantai Lemo-Lemo</p> <p style="text-align: justify;">3. Putri Sri Saqinah (SMAN 8 Bulukumba)- Analisis SDM Masyarakat Pesisir Pantai Lemo-Lemo dalam Meningkatkan Daya Tarik Wisatawan.</p> <p style="text-align: justify;">4. Abdul Wahid (SMAN 6 Bulukumba)- Persepsi Masyarakat Mengenai Pinisi Ammonang Sebagai Obyek Wisata di Pantai Lemo-Lemo</p> <p style="text-align: justify;">5. Andi Husnul Khatimah (SMAN 8 Bulukumba)- Sejarah Pantai Lemo-Lemo Sebagai Bumi Tempat Lahirnya Panrita Lopi.(A3)</p>
Postingan Lainnya