Bupati Resmikan Kantor Desa Bontobarua Kecamatan Bontotiro

Bupati Resmikan Kantor Desa Bontobarua Kecamatan Bontotiro

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Libur dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, AM Sukri Sappewali berkunjung ke desa dengan meresmikan Kantor Desa Bontobarua Kecamatan Bontotiro, Selasa 20 November 2018. Gedung kantor desa tersebut di bangun dengan menghabiskan anggaran sebesar 180juta rupiah yang berasal dari anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2018.</p> <p style="text-align: justify;">Pelaksana Tugas Kepala Desa Bontobarua H. Ansar dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan Kantor Desa sudah lama direncanakan dan telah selesai, sehingga siap diresmikan penggunaannya oleh Bupati Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">"Masyarakat Desa Bontobarua telah lama merindukan hadirnya pusat pelayanan yang refresentatif, makanya tahun ini mantan Kepala Desa telah menganggarkan dalam APBDes_nya, sehingga saya selaku Pelaksana Tugas sisa melanjutkan apa yang menjadi perencanaan di desa ini," ungkap Ansar.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati AM Sukri Sappewali dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kantor Desa yang diresmikan penggunaannya ini diharapkan mampu menjadi sarana dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Desa Bontobarua. Bupati mewanti, jangan sampai hanya kantornya saja yang baru, tapi aparatnya tidak mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakatnya.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="https://bulukumbakab.go.id:443/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2018-11-20_at_20.53.30.jpeg" alt="" width="750" height="563" /></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">"Banyak saya temukan kantor-kantor yang tidak ada aparatnya, masyarakat sudah sangat membutuhkan pelayanan, tapi orang yang mau melayani tidak ada di kantor tersebut. Jangan sampai kejadian ini terjadi di Bontobarua," tukasnya di hadapan warga, termasuk para calon Kepala Desa yang akan ikut Pilkades 24 November mendatang.</p> <p style="text-align: justify;">Lebih lanjut, ia mengatakan siapapun nanti yang terpilih, dirinya berharap mampu menjadi pelayan bagi masyarakat, oleh karena bagaimana pun Kepala Desa merupakan ujung tombak pemerintah daerah di daerah. Jadi segala persoalan yang terjadi di desa harus diketahui oleh Kepala Desa.</p> <p style="text-align: justify;">Apa yang menjadi program dan kegiatan Pemerintah Daerah, lanjutnya harus tersosialisasikan sampai ke desa dan Kepala Desalah yang harus membantu para Kepala OPD untuk menyampaikan hal tersebut ke masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;">"Saya berharap Kepala Desa jangan pernah sungkan untuk menyampaikan kepada saya apa yang menjadi persoalan di desa. Kalau pak desa tidak mampu menyelesaikan masalah di tingkat desa, silahkan sampaikan segera ke saya, janganki kasi diam masalahta tersebut," imbuhnya.</p> <p style="text-align: justify;">Seperti biasanya, saat melakukan kunjungan ke desa, Bupati juga memanfaatkan waktu untuk berdiskusi dengan masyarakat. Menurutnya, banyak hal yang menjadi persoalan masyarakat yang tidak diketahui karena informasinya tidak sampai. Oleh karena itu pada setiap kesempatan, AM Sukri Sappewali selalu meminta kepada warga untuk menyampaikan langsung apa yang menjadi persoalan di desanya.</p> <p style="text-align: justify;">Pada kesempatan tersebut, Bupati AM Sukri Sappewali menyambangi keluarga bapak Juma dan ibu Simbung yang rumahnya diterpa bencana Aangin puting beliung. Lokasi rumah tersebut berada di Dusun Pattompongan Desa Bontobarua.</p> <p style="text-align: justify;">AM Sukri menyerahkan bantuan secara pribadi, dan memerintahkan kepada Camat untuk membuat proposal sebagai persyaratan pemberian Bantuan Sosial dari Pemerintah Kabupaten kepada masyarakat yang tertimpa musibah.<em>(diskominfo/R2/A3)</em></p>
Postingan Lainnya