HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2018-08-17_at_19.21.10.jpeg" alt="" width="750" height="500" /></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Menjadi rutinitas setiap peringatan&nbsp;HUT Kemerdekaan atau&nbsp;Proklamasi, adalah ziarah ke makam Pahlawan, untuk mengirimkan doa sekaligus bentuk penghargaan kepada jasa para pahlawan, baik yang merebut kemerdekaan maupun yang berjuang mempertahankan kemerdekaan.</p> <p style="text-align: justify;">Seperti pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 73 tahun 2018, Bupati bersama rombongan melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Taccorong dan Makam Pahlawan Nasional H Andi Sulthan Daeng Radja di Ponre Kecamatan Gantarang.</p> <p style="text-align: justify;">Di Makam Pahlawan Nasional ini Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali menjadi inspektur upacara, sekaligus meletakkan karangan bunga di makam H Andi Sulthan Daeng Radja yang juga merupakan kakek dari Bupati Bulukumba dua periode ini atau orang tua dari ayahnya Andi Sappewali A Sulthan.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut AM Sukri Sappewali, ayahnya&nbsp;yang dipanggil &ldquo;Karaengta&rdquo;&nbsp;merupakan anak dari H Andi Sulthan Daeng Radja adalah Karaeng Gantarang yang terakhir, karena setelah kemerdekaan, wilayah Gantarang menjadi wilayah distrik kecamatan.</p> <p style="text-align: justify;">H Andi Sulthan Daeng Radja lahir 20 Mei 1894 dan wafat pada 17 Mei 1963. Diangkat menjadi pahlawan nasional pada 3 November 2006, saat itu AM Sukri Sappewali menjadi Bupati Bulukumba untuk periode pertamanya.</p> <p style="text-align: justify;">Selesai ziarah dari Makam Pahlawan Nasional H Andi Sulthan Daeng Radja, Bupati Bulukumba kembali menuju Lapangan Pemuda untuk memimpin upacara penurunan Bendera Merah Putih, tepat pukul 17.00 wita.&nbsp;(A3)</p>