Bupati dan Wabup Tinjau Penyaluran PKH

Bupati dan Wabup Tinjau Penyaluran PKH

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Usai melaksanakan Peringatan Hari Pramuka ke 56 melalui Apel Besar di lapangan Manyampa Kecamatan Ujungloe, Senin (14/8), Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali dan Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto didampingi Kadis Sosial HM Nur dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Siti Isniyah TSY menuju Kantor Camat Ujungloe untuk memantau penyaluran bantuan dana dari Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial untuk wilayah Kecamatan Ujungloe. Nampak ratusan warga rela mengantri di aula Kantor Camat untuk mendapat dana yang peruntukkan bagi biaya pendidikan anak-anak sekolah ini.</p> <p style="text-align: justify;">Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemberian uang tunai kepada warga menengah ke bawah berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan dengan melaksanakan kewajibannya. Program semacam ini secara internasional dikenal sebagai program conditional cash transfers (CCT) atau program Bantuan Tunai Bersyarat. Persyaratan tersebut dapat berupa kehadiran di fasilitas pendidikan (misalnya bagi anak usia sekolah), ataupun kehadiran di fasilitas kesehatan (misalnya bagi anak balita, atau bagi ibu hamil).</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Koordinator Kecamatan PKH Ujungloe, Sartika, jumlah penerima PKH di Kecamatan Ujungloe sebanyak 748 rumah tangga. Setiap rumah tangga menerima sebesar 500 ribu rupiah untuk setiap tahapnya, dimana dalam setahun warga menerima dalam 4 tahap.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Namun pada tahap ke-empat rumah tangga hanya menerima sekitar 350 ribu lebih, sehingga total yang mereka dapat dalam bantuan PKH dalam setahun sebesar Rp.1.890.000. Saat ini warga menerima PKH dalam 3 tahap sekaligus&rdquo; ujar Sartika ketika ditemui di sela-sela melayani warga untuk menerima bantuan.</p> <p style="text-align: justify;">Lebih lanjut, Sartika mengemukakan jika mulai tahun 2017 ini, penyaluran bantuan PKH sudah melalui bank pemerintah, yakni Bank Mandiri, dimana sebelum-sebelumnya penyaluran PKH tersebut melalui Kantor Pos. Dikatakannya untuk pencairan tahap berikutnya warga sudah menerima dalam bentuk non tunai, karena sekarang ini mereka juga dibagikan nomor rekeningnya di Bank Mandiri.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Jadi pada penyaluran saat ini, semuanya masih tunai oleh karena aplikasinya untuk non tunai belum berfungsi. Kedepannya mereka sudah bisa mencairkan di Kantor Bank Mandiri atau melalui ATM&rdquo; ungkap Sartika.</p> <p style="text-align: justify;">Jumlah rumah tangga penerima bantuan PKH yang dimulai sejak tahun 2012 ini untuk wilayah Kabupaten Bulukumba sebanyak 6.469 rumah tangga. Saat ini baru 4 kecamatan yang tersalurkan bantuan PKHnya yaitu Bulukumpa, Gantarang, Bontotiro, dan Ujungloe Salah seorang warga yang ditemui bernama Indo Seng (47 tahun) asal Desa Seppang mengungkapkan bila bantuan PKH tersebut sangat membantu keluarganya dalam menjalani kehidupan bersama keluarganya. &ldquo;Iye nak, bantuan ini untuk tambahan biaya bagi anak-anak sekolah&rdquo; kata Indo Seng.(A3)</p>
Postingan Lainnya