Bulukumba,– Suasana khusyuk dan penuh kebersamaan mewarnai pelaksanaan Shalat Idul Adha 1446 H yang digelar di Pantai Merpati, Kabupaten Bulukumba, Jumat pagi, 6 Juni 2025. Ribuan jamaah memadati lokasi pelaksanaan shalat yang dihadiri langsung oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf bersama istri Andi Herfida Muchtar, didampingi Wakil Bupati Andi Edy Manaf beserta istri Hj. Ira Kasuara.
Dalam sambutannya sebelum pelaksanaan Shalat Idul Adha, Bupati Bulukumba menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berkualitas di periode kedua kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Andi Edy Manaf.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun kesadaran akan pentingnya kebersamaan dan kolaborasi dalam menjalankan pembangunan di Kabupaten Bulukumba," ujar Bupati dua periode ini.
Andi Utta sapaan akrab Bupati juga menekankan pentingnya ketahanan pangan yang sejalan dengan visi nasional Presiden RI melalui program pembibitan unggul serta penghijauan di ruang-ruang publik. Ia mengajak masyarakat memaksimalkan potensi pertanian dan memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif demi kemandirian ekonomi daerah.
"Bulukumba harus menjadi kabupaten yang mandiri, tidak hanya mengandalkan bantuan pusat. Kemandirian ekonomi harus dimulai dari desa dan masyarakat," tegasnya.
Selain itu, Bupati menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik. Ia menyampaikan apresiasinya atas capaian Bulukumba sebagai kabupaten peringkat pertama di Provinsi Sulawesi Selatan dalam pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta peringkat 16 nasional dalam kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang telah dinilai Kemendagri.
Setelah shalat Idul Adha yang dipimpin oleh ustaz Abdul Wahab, dilanjutkan dengan khutbah yang dibawakan oleh ustaz Muslim Bahar.
Dalam khutbahnya, Muslim Bahar menyampaikan pesan-pesan spiritual yang menyentuh. Beberapa poin penting dari khutbah tersebut antara lain:
1. Mengajak umat untuk selalu menyambung hati kepada Allah dan meyakini bahwa rezeki tidak akan tertukar, serta memperbanyak amal ibadah seperti zakat dan santunan terhadap anak yatim dan fakir miskin. 2. Menekankan pentingnya penggunaan rezeki untuk beribadah, termasuk berkurban, sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah SWT. 3. Mengingatkan kembali pentingnya membayar zakat, baik zakat profesi yang telah diterapkan di Bulukumba, maupun zakat mal yang perlu mendapat perhatian lebih luas. 4. Menegaskan urgensi menyantuni anak yatim, mengutip ayat Al-Qur’an yang menyebut bahwa mereka yang menghardik anak yatim dan enggan memberi makan orang miskin adalah pendusta agama.
Usai pelaksanaan shalat Idul Adha, Bupati Andi Utta menerima 1 ekor sapi kurban secara simbolis dari Ketua Kerukunan Masyarakat Bulukumba (KMB) Provinsi Sulawesi Selatan, Hendra Pachri di hutan kota Bulukumba. Idul Adha tahun ini KMB kembali menggalang kurban dari orang Bulukumba di rantauan untuk dibagikan kepada warga Bulukumba. Jumlah sapi kurban yang berhasil dikumpulkan oleh pengurus KMB sebanyak 14 ekor.(*)