BUPATI BULUKUMBA SERAHKAN BANTUAN PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN

BUPATI BULUKUMBA SERAHKAN BANTUAN PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Hari ini, 16 Januari 2019, Bupati Bulukumba A. Sukri A. Sappewali melaksanakan aktifitas pemerintahannya dengan melaksanakan kunjungan ke Kecamatan Kajang. Dalam pelaksanaan kegiatannya hari ini, A. Sukri A. Sappewali memberikan Bantuan kepada 40 ( Empat Puluh ) Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan.</p> <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Sosial Syarifuddin, S.Sos, MAP selaku penanggungjawab teknis kegiatan menyampaikan bahwa ini merupakan Program Penanggulangan Kemiskinan yang berasal dari DIPA Kementerian Sosial Republik Indonesia Tahun 2018 dimana kita mendapatkan Bantuan Sosial sebesar Rp. 800 Juta yang diperuntukkan kepada 400 KK yang berasal dari Kecamatan Kajang sebanyak 340 KK dan Herlang sebanyak 60 KK.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati Bulukumba A. Sukri A. Sappewali dihadapan ratusan masyarakat Kajang dan Herlang menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bulukumba pada Tahun 2018 telah menyampaikan proposal kepada pemerintah pusat terkait dengan program penanggulangan kemiskinan pada daerah pesisir dan Alhamdulillah pemerintah pusat menyetujui dan menurunkan anggaran sebesar 800 juta untuk Kabupaten Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Apa yang kita dapatkan hari ini agar dimanfaatkan dengan sebaik &ndash; baiknya dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat. Kita berharap taraf hidup masyarakat pesisir yang menerima bantuan hari ini bisa lebih baik kedepannya. Saya akan terus memantau bantuan yang turun kemasyarakat, Saya tidak mau ada bantuan yang turun kemasyarakat tidak tepat sasaran&rdquo;.</p> <p style="text-align: justify;">Kalau bantuan seharusnya yang didapatkan oleh masyarakat sebesar Rp. 20 juta maka masyarakat harus mendapatkan jumlah sebesar itu, tidak boleh ada pemotongan yang tidak berdasar. Saya akan suruh tangkap jika ada laporan yang saya terima. Saya tidak mau terulang kejadian seperti bedah rumah yang lalu sehingga ada aparat saya yang dipenjara gara-gara memotong anggaran bantuan bedah rumah untuk masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;">Jadi sekali lagi saya tekankan, setiap bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat harus tepat sasaran. Tahun 2019 ini juga, Pemerintah Kabupaten meningkatkan jumlah Alokasi Dana Desa yang akan dikelola oleh setiap Desa.</p> <p style="text-align: justify;">"Saya berharap Dana ini diperuntukkan untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di desanya. Jika ada pekerjaan fisik yang disepakati oleh Kepala Desa dan BPD harus dilaksanakan oleh masyarakatnya sendiri, tidak boleh mengambil pekerja dari luar, sehingga dana kita tetap bergulir / berputar didesa itu sendiri"sambung Bupati.</p> <p style="text-align: justify;">Masyarakat desa harus dilibatkan dalam proses pelaksanaan pembangunan, jangan mencari buruh dari luar, biarkan orang kajang sendiri yang menjadi buruh dalam proses pelaksanaan pembangunan fisik di desanya masing &ndash; masing.</p> <p style="text-align: justify;">Diakhir sambutannya, A. Sukri mengingatkan masyarakat terkait kondisi saat ini yang sudah memasuki musim penghujan, sehingga masyarakat perlu selalu menjaga kebersihan dalam lingkungan masing-masing sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit demam berdarah. Karena biasanya kalau musim seperti ini, penghuni di RS kita sangat membludak.</p> <p style="text-align: justify;">"Olehnya itu saya selalu mengingatkan kita semua untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan kita. Begitupun dengan jika ada masyarakat yang ingin menyampaikan / melaporkan aspirasinya secara langsung, dapat menyampaikan kepada saya sehingga hal tersebut dapat menjadi dasar pemerintah kabupaten dalam pengambilan Kebijakan Pembangunan nantinya"kata Andi Sukri diakhir sambutannya.(R2/diskominfo)</p>
Postingan Lainnya