HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Pemkab Bulukumba mendapat bantuan hibah kapal 35 GT dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI. Bantuan kapal dari Direktorat Lalulintas dan Angkutan Laut Kemenhub RI itu secara resmi diterima Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali.</p> <p style="text-align: justify;">Serahterima kapal bantuan Kemenhub berlangsung dipelabuhan Sukarno-Hatta, Makassar, Kamis 19 April. Seperti diketahui, Direktorat Lalulintas dan Angkutan Laut Kemenhub RI, memberikan bantuan hibah kapal kepada 24 daerah di Indonesia. Di Sulsel, cuma ada Tiga daerah penerima bantuan. Ketiganya adalah Pemkab Bulukumba, Selayar, serta Kabupaten Pangkep.</p> <p style="text-align: justify;">Kepala Bagian Pemerintahan Setda Bulukumba, Tayeb Maningkasi, mengatakan Bulukumba merupakan salah satu penerima bantuan hibah kapal di Sulsel dari Direktorat Lalulintas dan Angkutan Laut Kemenhub RI. Pemkab Bulukumba mengapresiasi bantuan kapal 35 GT dari Kemenhub. Rencananya, kapal bantuan tersebut akan digunakan untuk kepentingan masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;">"kapal itu bisa digunakan untuk angkutan orang, angkutan barang, atau akan digunakan untuk sarana penunjang kegiatan pariwisata,"ujar Kabag Pemerintahan, Tayeb Maningkasi, yang ikut mendampingi Bupati Bulukumba diacara penyerahan bantuan kapal dari Direktorat Lalulintas dan Angkutan Laut Kemenhub RI.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali, mengatakan kapal bantuan Kemenhub RI sangat membantu Pemda dalam upaya menunjang percepatan pembangunan dan perekonomian didaerah.</p> <p style="text-align: justify;">"mewakili Pemkab dan masyarakat Bulukumba, kami menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Pusat, khususnya Menteri Perhubungan atas perhatiannya kepada kabupaten Bulukumba,"kata Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali.</p> <p style="text-align: justify;">Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, mengatakan bantuan kapal rakyat merupakan kebijakan pemerintah pusat dalam mewujudkan pelayanan transportasi laut ke wilayah terpencil. Program tersebut sekaligus sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;">Menhub Budi Karya Sumadi, meminta Pemkab agar kapal bantuan tersebut dipelihara dengan baik sehingga bisa dijadikan benih-benih yang baik untuk pengembangan kapal rakyat yang membanggakan.</p> <p style="text-align: justify;"><em><strong>Bupati Tawarkan Pengadaan 100 Unit Kapal Dibuat di Bulukumba</strong></em></p> <p style="text-align: justify;">Penyerahan bantuan kapal dari Direktorat Lalulintas dan Angkutan Laut Kemenhub RI, yang berlangsung dipelabuhan Sukarno Hatta, Kamis 19 April, juga dimanfaatkan Bupati Bulukumba untuk mempromosikan galangan kapal atau industri kapal rakyat dikecamatan Bontobahari, Bulukumba. Promosi tersebut terkait rencana pengadaan 100 unit kapal oleh Kemenhub.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali, meminta Kemenhub agar pengadaan 100 unit kapal tahun ini dipercayakan kepada Pemkab Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">Industri kapal rakyat di Bulukumba bisa mengerjakan pengadaan 100 unit kapal. Apalagi, dari 24 kapal bantuan Kemenhub, 5 unit kapal dibuat di Bulukumba, kata Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali.</p> <p style="text-align: justify;">"Insya Allah, kami siap memenuhi pengadaan kapal bila Bulukumba diberi kepercayaan oleh pak Manteri (MENHUB) untuk mengerjakannya. Kami juga berharap, bila Bulukumba masih diberi bantuan kapal,"terang Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati Andi Sukri Sappewali, berharap bantuan kapal yang akan datang bisa menghadirkan ciri khas kapal pinisi. Selain sebagai wujud kebanggaan atas pengakuan UNESCO sebagai warisan dunia tak benda, hal itu juga akan menjadi bagian dari upaya pelestarian keberdaan kapal pinisi yang telah mengharumkan nama Indonesia didunia Internasional.</p> <p style="text-align: justify;">"kalau boleh kami menyarankan agar kapal bantuan nantinya berdesain pinisi. Itu sebagai wujud kebanggaan kita sebagai masyarakat Indonesia. Kerana pinisi telah mendapat sertifikat dari UNESCO sebagai warisan dunia bukan benda,"pinta Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali. (Ud)</p>