Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Bulukumba – Selayar Kerjasama Sektor Pariwisata
Sep 15, 2018
admin
<p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><em><strong>Basli Ali : Kami Bangga Jalin Kerjasama dengan Saudara Tua Kami</strong></em></p> <p style="text-align: justify;">Pemerintah Kabupaten Bulukumba dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menjajaki kerjasama di sektor pariwisata. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali dan Bupati Kep. Selayar Muh Basli Ali yang disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman pada acara Gala Dinner Festival Pinisi 9, di Pantai Tanjung Bira, Kamis 13 September.</p> <p style="text-align: justify;">Kerjasama dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah pengunjung wisatawan di wilayah selatan Sulawesi Selatan, khususnya di Bulukumba dan Kep Selayar melalui berbagai program dan kegiatan promosi.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Bupati AM Sukri Sappewali bukan lagi jamannya melakukan persaingan dengan daerah lain, tapi yang dibutuhkan adalah kolaborasi antar daerah untuk membangun dan memajukan daerah, khususnya pada sektor pariwisata karena kedua daerah ini memiliki karakteristik yang sama.</p> <p style="text-align: justify;">“Kita Bulukumba serumpun dengan Selayar. Jadi tidak mungkin kita akan bermusuhan, justru kita harus berkolaborasi,” Sementara itu Muh Basli Ali dalam sambutannya mengaku momentum tersebut sangat membahagiakan dan membanggakan dengan adanya penandatanganan kerjasama tersebut.</p> <p style="text-align: justify;">Kenapa membanggakan, karena Bulukumba kata Basli Ali sudah lebih dulu menggeliat di bidang pariwisata.</p> <p style="text-align: justify;">“Tentu ini (kerjasama) akan membantu Kabupaten Kepulauan Selayar dalam pengembangkan pariwisatanya. Kami sangat berbangga menjalin kerjasama dengan saudara tua kami,” ungkapnya.</p> <p style="text-align: justify;">Dikatakannya potensi pariwisata Kepulauan Selayar juga sangat menjanjikan, ada 124 destinasi wisata ditambah dengan 40 atraksi budaya. Menurutnya potensi itu menjadi modal Kepulauan Selayar, sehingga saat ini pun pihaknya sudah mendapat perhatian dari pemerintah pusat.</p> <p style="text-align: justify;">“Karena kami (Pemda) memiliki kemampuan terbatas untuk membangun sektor pariwisata ini, makanya harus pintar mencuri perhatian pusat,” bebernya.</p> <p style="text-align: justify;">Salah satu kendala utama sektor pariwisata Bulukumba dan Selayar saat ini, tambah Basli Ali adalah aspek transportasi. Menurutnya Bulukumba harus memiliki bandara, oleh karena para wisatawan itu rata-rata orang sibuk sehingga jika mereka harus menempuh perjalanan 4 sampai 5 jam, maka mereka akan mempertimbangkan untuk datang.</p> <p style="text-align: justify;">Senada disampaikan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, isu transportasi yang memakan waktu 4 sampai 5 jam itu menjadi kendala dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Hal ini tentu akan menjadi perhatian pemerintah Provinsi bagaimana bandara bisa dihadirkan di Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">“Memang kuota bandara yang menjadi kebijakan Kementerian Perhubungan saat ini sudah ditutup, namun masih memungkinkan adanya opsi lain, misalnya dikonversi menjadi bandara wisata,” pungkas Wakil Gubernur yang baru saja dilantik seminggu yang lalu. (A3)</p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Kambuno Raih Juara I Lomba Desa...
Postingan Lainnya
Bupati Janjikan Bonus 10 Juta Juara STQ
Read More
Atasi Stunting Melalui Program Kampung KB
Read More
Momen Andi Utta Bidik Sasaran Tembak, Dua Kena, Satu Meleset
Read More
Capil Sosialisasikan Program “Kakekku Datang”
Read More