HALAMAN BERITA

<p>&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Bidang Kemaritiman, Agus Purwoto mengunjungi Kabupaten Bulukumba. Kunjungan ini dalam rangka melakukan survei lokasi terkait rencana pelaksanaan kegiatan Spice Road Connection Indonesia (SRCI) yang akan dilaksanakan di Bulukumba pada bulan September 2019 mendatang.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-07-21_at_14.59.31(1).jpeg" alt="" width="500" height="333" /></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Agus Purwoto dan rombongan tiba di Kabupaten Bulukumba diterima langsung oleh Bupati AM Sukri Sappewali di rumah jabatan bupati. Sabtu 20 Juli 2019. Usai dijamu makan siang, Agus Purwoto dan rombongan meninjau beberapa titik lokasi, diantaranya Pelabuhan Leppe&rsquo;e, lokasi pembuatan perahu di Tanah Beru, Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Bontobahari dan Tanjung Bira.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-07-21_at_14.59.31.jpeg" alt="" width="500" height="333" /></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Di setiap lokasi kunjungan, mantan Danlatamal VIII Manado ini berbincang dengan warga, baik nelayan maupun para pengusaha kapal perahu. Dalam kunjungannya ini, Agus Purwoto didampingi oleh Pelindo Makassar, Bambang dan peneliti asal Jerman Horst H Liebner. Sementara Bupati AM Sukri Sappewali didampingi oleh para pejabat Pemda Bulukumba, komunitas ORARI Bulukumba dan Indonesian Offroad Federation (IOF) Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">Meski hanya beberapa titik, Agus Purwoto mengaku terkesan melihat Kabupaten Bulukumba. Menurutnya Bulukumba sangat potensial untuk dikembangkan. Pihaknya, kata Agus akan melakukan mapping dulu agar program di kementeriannya bisa paralel dengan apa yang bisa dikembangkan.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-07-21_at_14.59.29(1).jpeg" alt="" width="500" height="333" /></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Kita mapping dulu apa yang bisa dikembangkan, apakah potensi perikanannya dan pelabuhannya, rumput lautnya, termasuk hal-hal unik seperti pembangunan kapal Pinisi secara tradisional,&rdquo; kata purnawirawan TNI AL berpangkat Laksamana Muda.</p> <p style="text-align: justify;">Setelah dirinya berbincang dengan bupati, menurutnya ada ide menarik untuk dilakukan, bagaimana jika pembangunan Pinisi itu dilakukan untuk memberikan pelatihan-pelatihan dasar bahari untuk para siswa-siswa sekolah pelaut di Indonesia.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Maksudnya bahwa semangat bahari itu adalah Pinisi. Mungkin kapalnya tidak sebesar Dewa Ruci namun paling tidak Pinisi itu menjadi pembelajaran untuk menjiwai bahari itu sendiri,&rdquo; ungkapnya.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-07-21_at_14.59.30.jpeg" alt="" width="500" height="333" /></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Adapun kegiatan Spice Road Connection Indonesia (SRCI) yang akan dilaksanakan di Bulukumba bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat kemaritiman, bahwa dulu rempah-rempah yang ada di Indonesia dapat tersebar melalui jalur maritim, baik antar wilayah di nusantara, maupun ke luar negeri.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Mengenai kegiatan SRCI yang akan dilakukan bahwa tidak hanya rempahnya tapi terkait juga alat pembawanya, itulah kenapa kita memilih Bulukumba karena ternyata Pinisi dibuat di sini yang pada zaman dulu sebagai armada pembawa rempah,&rdquo; beber Agus Purwoto.</p> <p style="text-align: justify;">Rencananya kegiatan SRCI yang melibatkan berbagai pihak ini terdiri dari beberapa kegiatan, seperti perkemahan Siaga Bencana di Tanjung Bira, trip Offroad ke jalur rempah, dan workshop kemaritiman. Olehnya itu Bupati AM Sukri Sappewali mengapresiasi dipilihnya Bulukumba sebagai tuan rumah. Dirinya berharap jadwalnya nanti berbarengan dengan agenda Festival Pinisi pada September mendatang.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Ini bagus, supaya di bulan September nanti banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan, sehingga banyak kunjungan ke Bulukumba,&rdquo; kata AM Sukri Sappewali.<em><strong>(A3/Humas)</strong></em></p>