BKDD GELAR UJI KOMPETENSI

BKDD GELAR UJI KOMPETENSI

<p class="rtejustify" dir="ltr">Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) menyelenggarakan uji kompetensi Jabatan bagi pejabat struktural eselon II dan eselon III lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba. Uji kompetensi ini dibuka oleh Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto, Sabtu (29/10) di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba.</p> <p class="rtejustify" dir="ltr">Sekretaris Badan Kepegawaian Diklat Daerah ( BKDD ) A. Ade Ariadi menyampaikan pelaksanaan uji kompetensi ini untuk menentukan penempatan jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator yang sesuai dengan kompetensinya dan merupakan langkah pemerintah daerah dalam melakukan pemetaan organisasi perangkat Daerah yang baru sebagai wujud tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih sesuai visi dan misi Bupati Bulukumba.</p> <p class="rtejustify" dir="ltr">Sebanyak 174 orang pejabat mengikuti uji kompetensi yang terdiri dari 31 orang pejabat eselon II dan 143 orang pejabat eselon III. Dalam melaksanakan uji kompetensi ini, pihak BKDD bekerjasama dengan pihak independen yaitu dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Universitas Hasanuddin, serta beberapa konsultan profesional. Adapun materi yang&nbsp; diujikan adalah tes tertulis psikotes dengan menguji kepribadian peserta, kata&nbsp; A. Ade Ariadi. Ditambahkan pula bahwa khusus untuk Pejabat Eselon II nantinya juga akan mengikuti uji Kepatutan dan Kelayakan dengan metode Wawancara pada tanggal 4 s/d 6 November 2016 yang akan datang.</p> <p class="rtejustify" dir="ltr">Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto menyampaikan bahwa uji kompetensi sebagai upaya bagaimana penempatan personil, bagaimana menentukan desain pengisian formasi struktural di lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba sesuai kebutuhan daerah khususnya dalam pencapaian visi misi pemerintah kabupaten. "Saya berharap para peserta betul-betul serius mengikuti ujian ini, oleh sebab hasil ujian ini sebagai basis atau pijakan kita semua dalam proses pengambilan keputusan di masa mendatang karena kita butuh orang - orang tim kerja yang kuat dengan kompetensi yang sesuai dengan bidangnya, setelah ini mungkin ada lagi tahapan wawancara untuk mengolaborasi cara berpikir, cara bertindak, oleh tim seleksi nantinya saya berharap dapat memberikan data dan informasi yang memadai dalam proses pengambilan ke putusan" ujar Tomy Satria Yulianto.( humas/Om)</p>
Postingan Lainnya