HALAMAN BERITA

<div> <div> <div> <div> <div> <div> <div> <div> <div> <div> <div> <div dir="ltr"> <p>Berbagai macam&nbsp;Vas bunga, tirai pintu,&nbsp;gantungan baju, tempat tisu, bingkai foto, tempat jilbab dan aneka macam perlengkapan rumah lainnya dipamerkan di Lapangan Remaja Jawi-Jawi Tanete Kecamatan Bulukumpa, Rabu (26/10). Barang-barang tersebut adalah hasil kerajinan daur ulang yang dilakukan para sekolah penerima Adiwiyata dan sekolah calon penerima Adiwiyata se- Kabupaten Bulukumba yang mengikuti&nbsp;Pameran Daur Ulang dan Makanan Sehat dan Ramah Lingkungan. Pameran ini terselenggara atas inisiatif dari&nbsp;Badan Lingkungan Hidup&nbsp;kerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Bulukumpa.</p> <p>Menurut Plt. Camat Bulukumpa A. Asdar Bennu, kegiatan pameran ini sebagai media pembelajaran bagi sekolah-sekolah dalam memanfaatkan barang-barang bekas yang dapat dipergunakan kembali setelah didaur ulang sebagai wujud dari pengelolaan lingkungan hidup. Jumlah peserta pameran, lanjut Asdar sebanyak 81 sekolah yang terdiri dari penerima Adiwiyata Mandiri 3 sekolah, Adiwiyata Tingkat Nasional 20 sekolah, Adiwiyata Provinsi 10 sekolah ditambah 48 calon sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten. Adapun rangkaian kegiatan selama pameran adalah lomba Sajian menu Makanan Sehat, lomba Hasil Daur Ulang, pentas seni atau hiburan dengan tema lingkungan hidup berupa puisi, tarian dan qasidah.</p> <p>Wakil Bupati&nbsp;Tomy Satria Yulianto dalam sambutannya mengatakan, dimasa mendatang&nbsp;kita&nbsp;akan melahirkan generasi-generasi&nbsp;yang&nbsp;sehat&nbsp;karena kita berusaha membiasakan diri memberikan&nbsp;makanan sehat&nbsp;kepada anak-anak, begitu pula lingkungan sehat akan terus terjaga dengan&nbsp;memanfaatan barang daur ulang. &ldquo;Kita berharap semangat itu terus terjaga, jangan nanti hanya pada saat pameran, ataukah nanti ada tamu di rumah baru disediakan makanan&nbsp;yang&nbsp;sehat&rdquo; cetus Tomy Satria</p> <p>Perilaku sehat seperti itu, harap Tomy Satria, dapat menjadi perilaku di kehidupan kita&nbsp;seterusnya bukan hanya saat ada momentum-momentum seperti ini. Tomy Satriamengajak seluruh tokoh-tokoh pendidikan, kepala sekolah, dan guru untuk memastikan kantin-kantin sekolah betul-betul menyiapkan jajanan yang sehat, jangan sampai di sekolah malah menjadi tempat perbelanjaan adik-adik kita di mana tidak ada kontrol pada kualitas makanan yang di jajakan di kantin sekolah. &ldquo;Itulah sebabnya saya mengajak kepala sekolah dan guru untuk secara aktif melakukan monitoring pengawasan di sekolah masing-masing dan di lingkungan sekitar sekolah&rdquo; tuturnya</p> <p>Mantan Wakil Ketua DPRD ini berharap, semua sekolah harus mengikuti standar&nbsp;Adiwiyata&nbsp;bukan karena hanya mau mengikuti lomba&nbsp;Adiwiyata. Menurutnya pameran hanya etalase perilaku-perilaku&nbsp;kita yang sehat,&nbsp;tapi intinya perilaku tersebut dapat ditularkan pada orang sekitar kita. Kita juga berharap kegiatan ini tidak menjadi&nbsp;tujuan segelintir orang tapi menjadi tujuan bersama,&nbsp;harus betul-betul menjadi semangat kolektif, semangat bersama, tidak menjadi semangat pribadi.</p> Turut hadir pada acara pameran ini adalah, Asisten I A.Mahrus Andis, Kadis Dikpora A.Akbar Amir, Kepala BLHD Abdul Rahman, Kementrian Agama Bulukumba Muh. Rasbi, Para Camat, UPTD Dispora dan tokoh masyarakat. (Ulla/Om)</div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> <div> <div> <div>&nbsp;</div> </div> </div>